3 Bayi Kendari Tewas Terbakar, Ditinggal Ibu Pergi Bareng Pacar

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 8 Mei 2025, 13:41
thumbnail-author
Moh. Rizky
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Pemakaman tiga balita yang jadi korban kebakaran. (Instagram nyinyir_update_official) Pemakaman tiga balita yang jadi korban kebakaran. (Instagram nyinyir_update_official)

Ntvnews.id, Jakarta - Tiga balita di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) tewas. Ketiganya tewas akibat rumahnya kebakaran.

Tiga balita itu tewas terbakar, saat ditinggal ibunya membeli makanan. Ironisnya, sang ibu pergi membeli makanan bersama kekasihnya.

Peristiwa ini tepatnya terjadi di Jalan Suprapto, Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, Kendari pada Selasa, 6 Mei 2025. Kebakaran terjadi sekira pukul 14.21 Wita.

"Kebakaran rumah di Punggolaka. Dua unit mobil damkar diturunkan," ujar Kasi Kerjasama dan Publikasi Damkar Kendari Martoyo Awaludin.

Sementara, Kanit Reskrim Polsek Mandonga Ipda Andry Irwanto menjelaskan, total ada empat balita bersaudara yang terjebak saat kebakaran. Dua balita meninggal dunia di lokasi kejadian yakni berinisial ZK (1) dan NJ (2).

"Kedua korban sudah dievakuasi ke rumah sakit," ujar Andry.

Belakangan, seorang balita lainnya berinisial NW (2) juga meninggal akibat luka bakar serius. Korban meninggal kala dirawat di RS Hermina Kendari.

"Iya NW (juga meninggal dunia). Korban NW mengalami luka bakar 60-70 persen," kata Andry.

Seorang balita lainnya berinisial SN (4), saat ini masih dalam perawatan di rumah sakit akibat luka bakar yang dialaminya. Korban SN merupakan kakak tertua dari tiga balita yang meninggal.

"Kakaknya lagi masih perawatan," ucapnya.

Ia menjelaskan, keempat korban hanya tinggal bersama ibunya berinisial AD yang telah bercerai dengan suaminya. Tapi saat kejadian, ibu korban sedang keluar membeli makanan bersama pacarnya, SK.

"AD itu pacarnya ibunya korban. Mamanya korban ini bersama AD pergi membeli makanan untuk anak-anak ini," ucap Andry.

Setelah membeli makan, ibu korban dan pacarnya juga sempat membeli bensin. Saat pulang ke rumah, keduanya menemukan rumah dalam kondisi terbakar.

"SK bersama AD pulang ke rumah dan melihat rumah sudah banyak asap. Setelah itu SK masuk ke dalam rumah dan plafon rumah sudah terbakar," tuturnya.

Polisi saat ini masih menyelidiki penyebab kebakaran maut tersebut. Tapi, berdasarkan keterangan saksi di lokasi, meteran listrik rumah korban sering terjatuh.

"Penyebab pasti kebakaran masih dalam lidik, tapi informasi awal dari saksi bahwa meteran listrik rumah itu memang sering jatuh," tandasnya.

x|close