Kronologi Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Panjang, 12 Orang Tewas

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 6 Mei 2025, 12:30
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Sebuah kecelakaan tunggal yang melibatkan bus penumpang ALS terjadi di Jalan Lintas Padang Panjang, persis di depan Terminal Bukit Surungan pada Selasa, 6 Mei 2025. Insiden tersebut melibatkan puluhan penumpang dan memicu penanganan darurat di lokasi.

Bus ALS bernomor polisi B 7512 FGA yang melayani trayek Medan-Bekasi melalui Padang mengalami kendala teknis berupa rem blong ketika menuruni jalur curam di kawasan tersebut. Kejadian itu membuat pengemudi kehilangan kendali, hingga akhirnya bus terguling.

Aiptu Indra, Kanit Patroli Sat Lantas Polres Padang Panjang, menjelaskan bahwa saat kejadian, bus mengangkut lebih dari 30 penumpang.

“Dugaan sementara menyebutkan bahwa rem blong menjadi penyebab utama kecelakaan,” ujarnya.

Dalam kecelakaan tragis ini, sejumlah nyawa melayang. Sebanyak 12 korban dinyatakan meninggal dunia saat dirawat di RSUD Padang Panjang. Selain itu, 17 orang lainnya wafat di ruang IGD RSUD, lima korban menghembuskan napas terakhir di IGD Rumah Sakit Yarsi, dan tiga lainnya meninggal dunia di puskesmas terdekat.

Sementara para penumpang yang mengalami luka-luka segera dievakuasi dan mendapatkan perawatan medis di berbagai fasilitas kesehatan yang berada di sekitar lokasi kejadian.

Tim gabungan dari berbagai instansi, termasuk kepolisian, SAR, pemadam kebakaran, BPBD, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Brimob, serta sejumlah relawan, langsung diterjunkan untuk menangani proses evakuasi dan penanggulangan pascakecelakaan.

Sopir serta kernet bus telah diamankan untuk menjalani pemeriksaan, termasuk pengecekan kelayakan kendaraan dan tes urine. Hingga saat ini, penyelidikan terhadap kecelakaan bus ALS tersebut masih berlangsung.

Tujuannya adalah untuk mengungkap secara menyeluruh penyebab insiden, serta memastikan tidak ada unsur kelalaian teknis maupun kesalahan manusia. Kepolisian juga telah membuka posko DVI (Disaster Victim Identification) di RSUD Padang Panjang guna mempermudah proses identifikasi korban.

x|close