5 Fakta Mengerikan Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Panjang

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 6 Mei 2025, 16:02
thumbnail-author
Zaki Islami
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Kecelakaan maut bus ALS di Padang Panjang. Kecelakaan maut bus ALS di Padang Panjang. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta -  Kecelakaan tragis terjadi di ruas jalan Bukittinggi–Padang, tepatnya di Kelurahan Bukit Surungan, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, pada Selasa, 6 Mei 2025.

Bus milik PO Antar Lintas Sumatera (ALS) dengan nomor polisi B 7512 FGA terguling setelah diduga mengalami rem blong saat melaju di jalan menurun. Berikut beberapa faktanya:

1. 12 Orang Meninggal Dunia

Kecelakaan maut bus ALS di Padang Panjang. <b>(Antara)</b> Kecelakaan maut bus ALS di Padang Panjang. (Antara)

Dalam kecelakan Bus ALS menyebabkan 12 orang meninggal dunia. Kini semua jenazah sudah berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Padang Panjang.

Selain menewaskan 12 orang, peristiwa tersebut juga telah menelan korban luka-luka parah sebanyak 23. Jadi total penumpang bus ALS beserta sopir dan kernetnya mencapai 35.

2. Kronologi

Kecelakaan maut bus ALS di Padang Panjang. <b>(Antara)</b> Kecelakaan maut bus ALS di Padang Panjang. (Antara)

Disampaikan Polda Sumber Irjen Pol Gatot Tri Suryana bahwa kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 08.15 WIB. Bus ALS datang dari arah medan dengan tujuan Bekasi.

Sesampai di turunan Terminal Busur, bus hilang kendali dan menabrak pagar rumah warga lalu terbalik. Penumpang banyak tewas karena terjepit badan bus. Evakuasi bahkan berlangsung hingga siang hari.

3. Sopir dan Kernet Selamat

Dalam kecelakaan tersebut, sopir dan kernet bus ALS selamat hanya mengalami luka-luka dan kini dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah.

"Terkait sopir dan kernet belum bisa diberi keterangan secara mendalam karena kondisi masih dirawat secara intensif. Namun sepintas masih bisa diajak komunikasi," kata Dirlantas Polda Sumbar AKBP Reza.

4. Penyebab

Sejauh ini polisi belu bisa memastikan penyebab kecelakaan tersebut. AKBP Reza menuturkan lebih lanjut bahwa pihaknya telah melakukan investigasi dengan menurunkan Tim traffic Accident Analysis (TAA).

"Saat ini masih proses tahap penyelidikan dan investigasi dari Tim Traffic Accident Analysis (TAA) Polda Sumatera Barat untuk mengetahui penyebabnya dan juga kita memprioritaskan pertolongan pertama kepada korban," kata AKBP Reza.

Namun dugaan sementara hasil dari keterangan sopir, AKBP Reza mengatakan bahwa bus yang kendari sang sopir tidak mampu dikendalikan serta kecepatan bus tidak bisa dikurangi.

5. Bikin Posko

Polda Sumbar membuat posko bagi korban yang mengalami trauma atas kecelakaan bus ALS.

"Kita juga membuat Posko DVI di RSUD, kami juga menyiapkan tim trauma healing untuk memberikan pelayanan kepada korban pada anak-anak dan keluarga karena masih ada anak mencari orang tuanya dilakukan oleh psikolog Polwan dan psikologi RSUD Padang Panjang," kata   Irjen Pol Gatot Tri Suryana.

x|close