Usai Darurat Militer, Menteri Pertahanan Korsel Minta Maaf dan Siap Mundur

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 5 Des 2024, 06:45
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
residen Korea Selatan Yoon Suk Yeol menyampaikan sambutan pembuka saat ASEAN Plus Three Summit Ke-27 di National Convention Center, Vientiane, Laos. residen Korea Selatan Yoon Suk Yeol menyampaikan sambutan pembuka saat ASEAN Plus Three Summit Ke-27 di National Convention Center, Vientiane, Laos. ((Antara (M Agung Rajasa) ))

Ntvnews.id, Seoul - Menteri Pertahanan Korea Selatan, Kim Yong-hyun, menyampaikan permintaan maaf atas kekacauan yang terjadi setelah Presiden Yoon Suk Yeol menetapkan status darurat militer secara mendadak. Kim juga menyatakan kesediaannya untuk mundur dari jabatannya.

"Saya telah menawarkan keinginan saya untuk mengundurkan diri kepada Presiden dan bertanggung jawab atas semua kekacauan yang disebabkan oleh darurat militer," ujar Kim dalam keterangannya, seperti dikutip dari Yonhap, Kamis, 5 Desember 2024,

Keputusan darurat militer yang diumumkan Presiden Yoon pada Selasa, 3 Desember 2024 malam itu mengejutkan publik dan mendapat penolakan keras dari parlemen. Menhan Kim disebut-sebut sebagai pihak yang mendorong Presiden Yoon untuk mengambil langkah tersebut.

Baca Juga: Presiden Korea Selatan Didesak Untuk Mundur Usai Umumkan Darurat Militer

Namun, status darurat militer itu tidak berlangsung lama. Parlemen Korea Selatan mengadakan rapat mendadak dan berhasil mencabut status tersebut pada Rabu, 4 Desember 2024 dini hari.

Setelah status darurat militer dicabut, Kim menyatakan masyarakat kini dapat kembali menjalankan aktivitas seperti biasa. Meski demikian, ia mengakui bahwa situasi politik dan keamanan dalam negeri Korea Selatan saat ini cukup rumit.

"Darurat militer telah dicabut, dan masyarakat memulihkan kehidupan sehari-hari mereka. Namun, situasi politik dan keamanan dalam negeri tidak mudah," katanya.

Baca Juga: Puluhan Turis Vietnam Hilang di Pulau Jeju Korea Selatan, Kenapa?

"Kementerian Pertahanan menanggapi situasi ini dengan sangat tegas dan akan melakukan segala upaya untuk memastikan bahwa operasi pertahanan dilakukan tanpa kemunduran, sambil secara stabil menangani masalah-masalah yang ada," tambah Kim.

Permintaan maaf Kim disampaikan hanya berselang kurang dari satu jam setelah Partai Demokrat (DP), oposisi utama, mengajukan mosi pemakzulan terhadap Presiden Yoon. Dengan langkah ini, Presiden Yoon menghadapi ancaman serius untuk diberhentikan dari jabatannya.

 

TERKINI

PM Israel Bakal Mulai Serangan Baru di Gaza

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 09:10 WIB

Korut Mencak-mencak Saat Korsel-AS Lakukan Latihan Gabungan

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 09:05 WIB

Trump Bakal Pindahkan Gelandangan dari Washington DC

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 09:00 WIB

Ayah Prada Lucky: Kami Sudah Rela

News Selasa, 12 Agu 2025 | 08:58 WIB

Banyak Turis Jalan Sambil Bugil, Sebuah Kota Terapkan Denda

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 08:55 WIB

Ramai-ramai Warga India Boikot Produk AS, Ada Apa?

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 08:50 WIB

Bocah Alami Kerusakan Organ Fatal Gegara Seluncuran Kolam Renang

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 08:45 WIB

2 Kapal China Alami Tabrakan Fatal Saat Kejar Kapal Filipina

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 08:20 WIB

Geger! Jasad Laki-laki Mengambang di Sungai Brantas

Nasional Selasa, 12 Agu 2025 | 08:18 WIB

Geger Pilot Mabuk Sambil Bugil Sebelum Lakukan Penerbangan

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 08:05 WIB
Load More
x|close