WHO Sebut 28 Petugas Kesehatan Terbunuh di Lebanon dalam 24 Jam

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 4 Okt 2024, 09:21
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Serangan Israel di Lebanon Serangan Israel di Lebanon (Reuters)

Ntvnews.id, Lebanon - Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, baru-baru ini mengumumkan bahwa 28 petugas kesehatan telah kehilangan nyawa mereka dalam 24 jam terakhir akibat eskalasi konflik di Lebanon.

Pernyataan ini mencerminkan situasi kemanusiaan yang semakin memburuk di negara yang tengah menghadapi ketegangan tinggi dengan Israel.

"Banyak pekerja kesehatan tidak melapor untuk bertugas karena mereka menyelamatkan diri dari daerah tempat mereka bekerja karena pemboman," kata Tedros dikutip dari Antara Jumat, 4 Oktober 2024.

Ledakan Masal Penyeranta di Lebanon  <b>(Antara)</b> Ledakan Masal Penyeranta di Lebanon (Antara)

"Kondisi sangat membatasi penyediaan manajemen trauma massal dan keberlangsungan layanan kesehatan," sambungnya.

Ia mengungkapkan bahwa 37 fasilitas kesehatan di Lebanon selatan telah ditutup, sementara di ibu kota Beirut, tiga rumah sakit terpaksa mengevakuasi semua staf dan pasien, serta dua rumah sakit lainnya melakukan evakuasi sebagian.

Dia juga menambahkan bahwa WHO terus berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan Masyarakat Lebanon untuk mendukung penanganan trauma dan pengelolaan korban secara efektif di rumah sakit.

TERKINI

Iran Siapkan Pertemuan Bahas Konflik Afghanistan–Pakistan

Luar Negeri Selasa, 18 Nov 2025 | 08:30 WIB

Viral Bule Bugil di Pasar, Polisi Turun Tangan

Luar Negeri Selasa, 18 Nov 2025 | 08:10 WIB

Beruang Masuk Mal, Pengunjung Kocar-kacir

Luar Negeri Selasa, 18 Nov 2025 | 08:10 WIB

PBB Sesalkan PM Bangladesh Hasina Divonis Hukuman Mati

Luar Negeri Selasa, 18 Nov 2025 | 08:00 WIB

Geger Rekaman CCTV Ruang Bersalin Diretas dan Dijual di Telegram

Luar Negeri Selasa, 18 Nov 2025 | 07:55 WIB

Faksi Palestina Tolak Usulan Pasukan Internasional di Gaza

Luar Negeri Selasa, 18 Nov 2025 | 07:50 WIB
Load More
x|close