Ruben Onsu, Sarwendah (Instagram)
Ntvnews.id, Jakarta - Curhatan Sarwendah di sosial media soal rumahnya yang didatangi oleh debt collector alias penagih utang cicilan mobil Ruben Onsu, berhasil membuatnya trauma.
Diakui oleh Sarwendah jika ia nekat mencari bantuan psikolog, lantaran merasa terguncang dan panik saat rumahnya disantroni oleh orang-orang bertubuh kekar.
"Aku ke psikolog iya, coba aku mau tanya kalo seorang perempuan tiba-tiba ada yang datang ke rumah kaget gak? Takut gak? Aku juga kan punya anak-anak di rumah aku," ujar Sarwendah ke awak media, 20 November 2025.
Terkait masalah debt collector, pengacara Ruben Onsu, Minola Sebayang telah memberikan klarifikasi. Minola Sebayang membantah kalau Ruben Onsu menunggak pembayaran mobil berbulan-bulan, melainkan hanya sehari.
Di sisi lain Sarwendah pun membantah jika dirinya dituding menghalangi Ruben Onsu untuk menemui anak-anaknya, tanpa syarat apapun.
"Ayah tinggal WhatsApp ke aku. WhatsApp ke aku. Gak usah diperpanjang ya, kasihan anak-anak. Masalahnya kan ayah punya nomor anak dan aku gitu," jelasnya.
Bahkan Sarwendah berharap jika masalahnya dengan Ruben Onsu bisa dibicarakan secara baik-baik oleh kedua belah pihak.
"Sesimpel chat aku saja, tanya jadwal, gak ada yang mempersulit ketemu ayahnya, tidak ada. Anak-anak juga punya jadwal, ayah juga punya jadwal. Terus sebagai seorang ibu, ya pastinya ada tanggung jawab buat anak-anak dong. Untuk ngurusin anak-anak. Jadi ya tinggal koordinasi, nanti aku samain jadwalnya mereka gitu"
"Makanya aku bilang, Ayah tinggal WhatsApp ke aku, tinggal chat ke aku, sesimpel itu, mudah," tutupnya.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
