Pandji Pragiwaksono (YouTube @kasisolusi)
Ntvnews.id, Jakarta - Komika senior Pandji Pragiwaksono dilaporkan oleh aliansi masyarakat Toraja, usai materi komedinya di 12 tahun lalu viral kembali hingga dianggap menyinggung adat masyarakat Toraja.
Menanggapi hal tersebut, Pandji pun merasa belum menerima surat panggilan polisi usai kabarnya ia dilaporkan.
"Belum ada," tutur Pandji ke awak media, 14 November 2025.
Bahkan, menyikapi hal tersebut Pandji kembali menjawab pertanyaan awak media dengan penuh candaan soal laporan polisi tersebut.
"Belum ada panggilan azan biasanya menghentikan salat. Allahu Akbar Allah. Salat. Alhamdulillah," sambung Pandji dengan penuh candaan.
Jawaban Pandji tersebut mempertegas bahwa sejauh ini masih belum ada panggilan polisi terkait laporan yang dibuat oleh aliansi masyarakat Toraja, dan hingga saat ini Pandji masih mencoba berdialog dengan Sekjen Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN), Rukka Sombolinggi usai meminta maaf atas tutur katanya yang dianggap salah.
Terkait sanksi 96 kerbau dan babi hingga uang Rp2 miliar tersebut, Pandji mengaku jika hal itu belum final.
"Menurut beliau, sebenarnya kurang tepat soal diharuskan memberikan 96 satwa dan uang sebesar itu karena dialognya harus dilakukan bersama dengan perwakilan 32 wilayah adat Toraja," ucap Pandji.
Baca Juga: Pandji Pragiwaksono Ngaku Siap Jalani Proses Hukum Adat Toraja
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
