Hina Adat Toraja, Pandji Pragiwaksono Minta Maaf

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 4 Nov 2025, 10:27
thumbnail-author
April
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Pandji Pragiwaksono Pandji Pragiwaksono

Ntvnews.id, Jakarta - Komika Pandji Pragiwaksono akhirnya buka suara dan mengucapkan permintaan maafnya kepada masyarakat Toraja, usai video stand up 12 tahun lalu kembali viral dan dianggap menghina tradisi Toraja.

Dalam postingan terbarunya di Instagram, Pandji meminta maaf kepada masyarakat yang merasa tersakiti dengan materi Stand Up 'Mesakke Bangsaku' di tahun 2013 silam.

"Selamat pagi, Indonesia. Terutama untuk masyarakat Toraja yang saya hormati," tulis Pandji, 4 November 2025.

Usai mendapat banyak protes dari masyarakat Toraja, Pandji akhirnya membuat dialog dengan Rukka Sombolinggi, Sekjen Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN). 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by pandji pragiwaksono (@pandji.pragiwaksono)

Pandji Pragiwaksono <b>(YouTube @kasisolusi)</b> Pandji Pragiwaksono (YouTube @kasisolusi)

"Dalam pembicaraan kami lewat telepon, Ibu Rukka menceritakan dengan sangat indah tentang budaya Toraja. Tentang maknanya, nilainya, dan kedalamannya," jelas Pandji Pragiwaksono.

Atas perbuatannya itu, Pandji mengakui kesalahan yang sudah diperbuatnya dan tidak berniat untuk menyinggung adat mereka.

Baca Juga: Soal Sule Ditawari Calon Wakil Walikota oleh Raffi Ahmad, Pandji Pragiwaksono Bilang Gini

"Dari obrolan itu, saya menyadari bahwa joke yang saya buat memang ignorant, dan untuk itu saya ingin meminta maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat Toraja yang tersinggung dan merasa dilukai," ungkap Pandji.

Dari kesalahan tersebut, komika 46 tahun itu berjanji akan memperbaiki setiap materi Stand Up dan akan terus menyelipkan serta mengangkat soal budaya Indonesia.

"Saya akan belajar untuk menjadi pelawak yang lebih baik, lebih peka, lebih cermat, dan lebih peduli. Yang penting bukan berhenti membicarakan SARA, tapi bagaimana membicarakannya tanpa merendahkan atau menjelek-jelekkan," pungkasnya.

x|close