Ahmad Assegaf, Tasya Farasya (Instagram)
Ntvnews.id, Jakarta - Pengusaha Ahmad Assegaf sempat dituding menggelapkan dana perusahaan milik Tasya Farasya senilai Rp23 miliar.
Hal itu diungkapkan oleh pihak kuasa hukum Tasya Farasya usai terjadi pertemuan antara kedua belah pihak pengacara. Dijelaskan bahwa pihak Ahmad Assegaf menunjukkan sikap kooperatif dan mengakui adanya peristiwa yang dituduhkan, serta menyatakan niat untuk membayar ganti rugi.
"Mereka bilang ada perhitungan juga. Tapi, ya, bagaimana pun juga, ya, diamini oleh mereka bahwa peristiwa itu ada," tutur M. Fattah Riphat ke awak media, 12 November 2025.
Sejauh ini pihak Tasya Farasya tengah melakukan negosiasi terkait uang yang harus dibalikan oleh pihak Ahmad.
"Kerugian, puluhan miliar, ya. Karena kan angkanya juga belum, belum ketemu nih, gitu loh. Jadi kita punya perhitungan dan kita yakini itu," timpalnya.
Tasya Farasya, Ahmad Assegaf (Instagram)
Atas persetujuan tersebut membuat pihak Tasya Farasya menahan segala upaya yang akan ditempuhnya, lantaran terlihat itikad baik yang dilakukan oleh pihak Ahmad.
"Memang mau dibayar, gitu. Penyampaiannya sih sampai saat ini mau dibayar. Jadi kita selama masih kooperatif, kita coba kita jalani saja dulu," timpalnya.
Hal itu dilakukan oleh pihak Ahmad Assegaf guna menyelesaikan masalah dan dipermudah untuk mengurus anak bersama.
"Jangan apa-apa, wah lapor polisi, lapor polisi. Kan kalau bisa selesai, kan kita obrolin dulu," pungkasnya.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
