Rahasia Harmonis Nadine Chandrawinata dan Dimas Anggara Meksipun Nikah Beda Agama

Ntvnews.id, Jakarta - Aktris Nadine Chandrawinata secara tegas menyebutkan jika pernikahannya dengan Dimas Anggara yakni nikah beda agama. Hal tersebut diungkapkan pada saat Nadine hadir di Podcast Melaney Ricardo beberapa waktu lalu.

Menuju tahun ke-7 usia pernikahannya dengan Dimas Anggara, Nadine bocorkan kondisi rumah tangganya yang tetap harmonis dan tidak ada keributan. 

"Tidak ada masalah selama kita tahu ada yang lebih besar dari manusia nih, (yaitu) Tuhan," tutur Nadine Chandrawinata, 12 November 2025.

Dimas Anggara, Nadine

Pasangan yang menikah pada 2018 lalu dan sudah dikaruniai dua orang anak, merasa jika keduanya hanya memiliki perbedaan cara beribadah namun tujuan mereka tetap sama yakni Tuhan. Dimana diakui bahwa keduanya memang menikah beda agama, Nadine yang menganut agama Katolik sedangkan Dimas Anggara Islam.

"Agama itu kan untuk menjadi lebih baik. Koridor doang," kata Nadine.

Bahkan untuk masa depan nanti, Nadine Chandrawinata dan Dimas Anggara sepakat untuk membebaskan anak-anak mereka memilih agama yang diyakini.

Untuk itu selama 7 tahun menikah, Nadine tak pernah terpikir untuk mengajak Dimas Anggara pindah agama dan mengikutinya.

"Pikiran itu lebih baik buang jauh-jauh. Karena kan dari lahir dia sudah terbentuk dengan keyakinan itu. Jangan ubah itu," ungkapnya.

Salah satu cara agar rumah tangganya tetap harmonis, Nadine dan Dimas sepakat untuk tidak bertengkar yang disebabkan karena perbedaan agama.

"Lebih bahaya kalau dia tidak punya Tuhan, itu lebih bahaya. Nggak punya pegangan, nggak ada yang dia takutin. Itu lebih baik jangan" 

"Nggak sih (menarik Dimas ke agamanya). Karena itu etikanya tidak baik kalau gitu. Menurut gue jangan. Karena itu membuat masalah baru lagi," timpalnya.

Untuk saat ini kedua anak Nadine mengikuti kepercayaan sang ibu, namun ketika ia dewasa akan dibebaskan untuk memilih sesuai hati dan keyakinan yang mereka miliki.

"Kita omongin ini anak bagaimana, ya udah ikut ibunya aja dulu. Nanti di umur 17 kita bener-bener membebaskan mereka, terserah mau pilih (agama) apa," pungkasnya.

Bukan hanya mengajarkan toleransi perbedaan agama, dalam keluarga kecil Nadine dan Dimas selalu diajarkan tradisi Jawa maupun Chinesse yang masih dianut keluarga mereka hingga sekarang.

"Budaya Jawa juga, budaya sungkeman, salim. Dia harus tau kenapa pakai kebaya. Kita juga masih ada darah Chinesse, jadi kita juga ngerayain Chinesse New Year. Sebisa mungkin kita tunjukin. Selebihnya biar mereka (anak-anak) yang nanti berpikir dan bertanya," tutupnya.