Diduga Bela Gus Miftah, Nikita Mirzani Semprot Pemberi Sumbangan ke Sunhaji

Ntvnews.id, Jakarta - Nikita Mirzani turut berpendapat soal kontroversi Gus Miftah yang mengolok-olok pedagang es teh. Beberapa waktu lalu, publik dihebohkan dengan insiden yang melibatkan Gus Miftah mengucapkan kata-kata kasar kepada Sunhaji di acara pengajian.

Peristiwa ini bermula ketika sebuah video Gus Miftah di acara Magelang Bersholawat viral, di mana ia secara tiba-tiba mengolok-olok seorang pedagang es teh. Tindakan tersebut langsung menuai kritik keras dari para netizen di Indonesia.

Selain mengkritik Gus Miftah, banyak pihak yang memberikan bantuan serta hadiah untuk Sunhaji. Hal ini memicu reaksi tajam dari Nikita Mirzani.

Gus MIftah (IG: Gus Miftah)

"Saya sering membantu orang, tapi saya tidak mempublikasikannya atau mengunggahnya ke media sosial. Saya tidak butuh pujian. Kalau membantu ya memang harus membantu," ujar Nikita Mirzani melalui akun media sosialnya.

Wanita yang kerap disapa Nyai itu bersaran agar memberi bantuan kepada yang benar-benar membutuhkan. Menurutnya, memberikan bantuan kepada penyandang disabilitas atau korban bencana alam lebih masuk akal dan menginspirasi orang lain jika didokumentasikan.

Walaupun mengkritik donasi untuk Sunhaji, Nikita Mirzani menegaskan bahwa ia tidak membenarkan tindakan Gus Miftah. Ia mengaku tidak setuju dengan cara Gus Miftah berbicara kepada pedagang es teh tersebut.

Nikita Mirzani (Instagram)

Namun, ibu dari Lolly ini juga mengingatkan agar tidak melupakan seribu kebaikan seseorang hanya karena satu kesalahan.

“Gus Miftah itu memang gaya bicaranya seperti itu, tapi dia bukan orang jahat. Jangan sampai hanya karena satu kesalahan, kalian lupakan seribu kebaikan yang dia sudah lakukan,” tambahnya.

Nyai bahkan memuji Gus Miftah sebagai seorang pendakwah yang hebat. Ia berpendapat bahwa sikap kasar itu bisa saja merupakan spontanitas yang tidak sengaja dilakukan oleh Gus Miftah. Oleh karena itu, ia meminta orang-orang agar tidak mudah terprovokasi.

“Mungkin bahasanya saja yang kasar. Tapi kalian jangan gampang terprovokasi,” tuturnya.