Maruarar Catat Penyaluran Kredit Program Perumahan Tembus Rp492 Miliar, Bank Swasta Paling Banyak

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 17 Nov 2025, 18:45
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Menteri PKP Maruarar Sirait Menteri PKP Maruarar Sirait (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono)

Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) mencatat penyaluran Kredit Program Perumahan (KPP) sudah mencapai Rp492,13 miliar sejak diluncurkan sejak 21 Oktober hingga 15 November 2025.

Menteri PKP Maruarar Sirait menyampaikan data tersebut terdiri dari 9 bank penyalur baik itu bank pemerintah maupun swasta.

‎"Capaian ini membuktikan perumahan karya dari pemerintahan Pak Prabowo yang pertama kali terjadi di Indonesia direspons dengan baik," ucap Maruarar, Senin 17 November 2025.

Menariknya, bank swasta mendominasi penyaluran kredit dalam program ini. Bank Nobu tercatat menjadi penyalur tertinggi dengan nilai Rp280 miliar. 

Baca juga: Menteri PKP Tambah Kuota Rumah Subsidi Nakes Menjadi 35 Ribu Unit

Baca juga: Menteri PKP Ara Ungkap Serapan Anggaran Capai 70 Persen, Rumah Subsidi Sudah Terserap 205 Ribu Unit

Di posisi berikutnya ada Bank Negara Indonesia (BNI) sebesar Rp91,9 miliar, Bank Tabungan Negara (BTN) Rp73 miliar, Bank Artha Graha Internasional Rp5 miliar, dan Bank Pembangunan Daerah Istimewa Yogyakarta Rp3 miliar.

Maruarar juga menjelaskan bahwa Bank Central Asia (BCA) tidak bergabung dalam skema KPP. 

Namun, BCA tetap menyediakan skema kredit perumahan dengan bunga dan tenor yang selaras dengan program pemerintah.

Selain menjalankan program KPP untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, Kementerian PKP juga tengah berencana untuk membangun rumah susun bersubsidi di lima kota diantaranya Jakarta, Makassar, Medan, Surabaya dan Manado.

x|close