Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menyampaikan bahwa Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah menyalurkan dana Rp200 triliun kepada bank-bank anggota Himbara.
Sebagian dari dana tersebut dapat digunakan untuk mendukung modal Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih. Menurut Zulhas, alokasi itu dapat membantu sekitar 16.000 kopdes yang siap beroperasi.
"Sebagian, nggak semuanya ya. Sebagian paling nggak untuk 16.000 (kopdes) kita minta. 16.000 yang sudah siap," ujar Zulhas dalam Rapat Koordinasi Monitoring dan Evaluasi Etapi II Kopdes di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Senin, 15 September 2025.
Baca Juga: Zulhas Terbitkan Maklumat, Ingatkan Kader PAN Tak Flexing dan Arogan
Ia menjelaskan, saat ini kopdes telah memperoleh kepastian mengenai pendanaan maupun regulasi. Karena itu, Zulhas meminta koperasi desa di seluruh Indonesia segera memanfaatkan peluang tersebut untuk modal usaha.
"Jadi modalnya sudah ada, tolong disebarluaskan agar teman-teman kopdes yang sudah 80 ribu menanti lama, uangnya sekarang sudah ada. Tinggal disiapkan dengan baik, nanti ada proposal sederhana untuk menyampaikan ke perbankan terkait usaha yang akan dilakukan," katanya lagi.
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan penempatan dana pemerintah sebesar Rp200 triliun ke perbankan masih bisa bertambah. (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono)
Baca Juga: Prabowo Minta Zulhas Percepat Program Pangan
Dalam forum yang sama, Menteri Koperasi Ferry Juliantono menuturkan bahwa setiap kopdes memiliki plafon pinjaman hingga Rp3 miliar.
Ia mengungkapkan, ada sekitar 1.064 kopdes yang sudah melengkapi persyaratan dan struktur kelembagaan sehingga dapat segera mencairkan dananya.
"Yang 1.000 kopdes, ada sekitar Rp1 triliunan hari ini sudah bisa dicairkan, terus kemudian berlanjut, sambil menunggu yang Peraturan Menteri Keuangan (PMK) yang baru, 16.000 kopdes merah putih sudah bisa dibantu pencairannya menggunakan ini," ujar Ferry.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa telah mencairkan dana pemerintah sebesar Rp200 triliun ke lima bank anggota Himbara pada Jumat, 12 September 2025.
Penyaluran tersebut terdiri atas Rp55 triliun masing-masing untuk PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk (BRI), PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk (BNI), dan PT Bank Mandiri Persero Tbk. Sementara itu, PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk (BTN) memperoleh Rp25 triliun, dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mendapat Rp10 triliun.
Purbaya menjelaskan, porsi dana yang diberikan kepada BSI lebih kecil karena ukuran bank tersebut juga lebih kecil dibandingkan dengan empat bank lainnya. (Sumber: Antara)