Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menepis anggapan dirinya kurang berpengalaman dalam pengelolaan fiskal.
Ia menegaskan telah lama terlibat dalam perumusan kebijakan fiskal di berbagai periode pemerintahan.
"Sebelum di sini saya di Kantor Staf Presiden (KSP) juga pernah kena beberapa tahun. Dan waktu krisis COVID-19 tahun 2020–2021, saya di samping Presiden Jokowi membantu memformulasikan kebijakan fiskal yang baik pada waktu itu. Bukan dari anggarannya saja, tapi juga cara mengelola uang saat itu," ucap Purbaya dikutip, Selasa 9 September 2025.
Baca juga: Menkeu Purbaya: Saya Tahu Betul Bagaimana Memperbaiki Ekonomi
"Jadi kalau dibilang saya nggak punya pengalaman, salah besar 2008 saya bantu Pak SBY, saya think tank-nya SBY," sambungnya.
Kemudian pada 2015, ia bergabung di Kantor Staf Presiden (KSP) untuk membantu Presiden Joko Widodo menjaga stabilitas ekonomi di tengah ancaman perlambatan.
"Tahun 2015 saya ke KSP bantu Pak Jokowi. Waktu itu ekonomi mau melambat, kita balikkan dengan cepat. Tahun 2020–2021 mau runtuh lagi, saya masuk lagi ke sana. Saya selalu memberi masukan fiskal ke pemerintah," jelasnya.
Dengan bekal pengalaman itu, Purbaya mengaku tidak membutuhkan waktu lama untuk beradaptasi dalam menjalankan tugas barunya sebagai Menteri Keuangan.
"Jadi saya sudah kenal lama-lama dengan fiskal. Ini ahli fiskal kita pak Wamenkeu. Saya nggak perlu waktu untuk belajar lagi. Kita akan membuat fiskal mempunyai daya dorong yang optimal buat perekonomian," tandasnya.