Stok BBM Shell Super Kembali Tersedia di Seluruh SPBU

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 8 Sep 2025, 13:26
thumbnail-author
Muhammad Fikri
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Petugas mengisi BBM pada kendaraan bermotor milik pelanggan di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Shell di Jakarta. Petugas mengisi BBM pada kendaraan bermotor milik pelanggan di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Shell di Jakarta. (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Shell Indonesia memastikan bahwa bahan bakar minyak (BBM) jenis Shell Super kembali tersedia di seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) mulai 7 September 2025, setelah sebelumnya sempat mengalami kekosongan sejak pertengahan Agustus.

“Per 7 September 2025 pagi, produk Shell Super bisa ditemukan di SPBU Shell,” tulis rilis Shell Indonesia yang dikutip dari situs resminya di Jakarta, Senin, 8 September 2025.

Meski Shell Super sudah kembali tersedia, Shell menyebut produk bensin lain seperti Shell V-Power dan Shell V-Power Nitro+ masih belum dapat diperoleh. Sementara itu, Shell V-Power Diesel tetap tersedia.

Baca Juga: Rieke Diah Pitaloka Bocorkan Kinerja Eko Patrio Selama Menjabat Anggota DPR

“Mohon dapat dipahami bahwa informasi ini diperbarui setiap pagi dan dapat terus bergerak,” tulis pernyataan Shell Indonesia.

Sebelumnya, Shell Indonesia menginformasikan bahwa produk bensin mereka tidak tersedia di beberapa jaringan SPBU hingga waktu yang belum ditentukan. Kendati demikian, perusahaan tetap melayani konsumen melalui produk serta layanan lain, termasuk Shell Select, Shell Recharge, bengkel, dan pelumas Shell.

Menanggapi kelangkaan BBM di SPBU swasta, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mempersilakan Shell dan BP untuk membeli BBM dari Pertamina.

Bahlil menjelaskan bahwa Kementerian ESDM telah memberikan tambahan kuota impor BBM untuk SPBU swasta sebesar 10 persen dibandingkan kuota tahun 2024.

Baca Juga: Polda Jatim Tangkap 2 Provokator Kerusuhan dan Pembakaran Grahadi

“Apabila SPBU swasta masih kekurangan BBM untuk disalurkan, lebih baik membelinya ke Pertamina dan tidak mengandalkan impor,” ujar Bahlil.

(Sumber: Antara)

x|close