Kementerian Investasi dan Hilirisasi Catat Investasi Tembus Rp942,9 Triliun di Semester I 2025

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 31 Jul 2025, 19:25
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Editor
Bagikan
Todotua Pasaribu Todotua Pasaribu (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Investasi dan Hilirisasi mencatat capaian menggembirakan sepanjang semester I tahun 2025. Dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Menteri Investasi dan Kepala BKPM Rosan Roeslani mengumumkan bahwa total realisasi investasi telah mencapai Rp942,9 triliun, atau sekitar 49,5% dari target tahunan yang ditetapkan pemerintah.

“Alhamdulillah, target yang kami rencanakan ini telah kami penuhi,” ujar Rosan dalam paparannya, dilansir pada Kamis, 31 Juli 2025.

Secara khusus, pada kuartal II (April–Juni) 2025, nilai investasi tercatat Rp 477,7 triliun, tumbuh 11,5% secara tahunan (year-on-year). Capaian ini menjadi sinyal positif bagi perekonomian nasional yang masih menghadapi tekanan dari dinamika global. Tak hanya dari sisi nilai, Rosan juga menyoroti dampak langsung investasi terhadap penciptaan lapangan kerja.

“Yang ini adalah yang paling penting, penyerapan tenaga kerja dari hasil investasi yang masuk di dalam kuartal ke-2 ini adalah 665.764 orang,” tegasnya.

Konferensi pers turut dihadiri oleh Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi, Todotua Pasaribu, yang mendampingi Rosan dalam menyampaikan capaian kinerja semesteran. Transformasi kebijakan dari sekadar mendorong investasi ke arah hilirisasi dinilai telah memperkuat posisi Indonesia di mata investor global.

“Keberadaan Danantara itu juga menambah kepercayaan dari para investor,” ujar Rosan, merujuk pada inisiatif platform digital yang diluncurkan pemerintah untuk mempercepat proses hilirisasi dan mempermudah koordinasi lintas sektor.

Capaian semester pertama ini juga menjadi dasar bagi Kementerian untuk terus mengejar sisa target tahun 2025. Dengan separuh tahun telah dilewati dan hampir 50 persen target sudah tercapai, Rosan optimistis Indonesia berada di jalur yang tepat untuk melampaui target investasi nasional.

x|close