Ini Kata Telkomsel soal Kuota Internet Hangus

Ntvnews.id, Jakarta - Menanggapi keluhan publik terkait kerugian akibat kuota internet yang hangus, Telkomsel memberikan penjelasan bahwa sistem paket kuota dengan masa aktif tertentu merupakan praktik yang lazim digunakan oleh operator di seluruh dunia, dan bahkan lebih memberikan keuntungan bagi pelanggan.

Vice President Corporate Communications & CSR Telkomsel, Saki H. Bramono, menyatakan bahwa skema tersebut telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku, seperti Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika (Permenkominfo) Nomor 5 Tahun 2021 serta Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.

"Sebenarnya dengan paket data kuota ini, kita mempermudah dan memberikan benefit buat pelanggan," ujar Saki saat ditemui seusai acara peluncuran Simpati TikTok di Jakarta Selatan pada Selasa, 15 Juli 2025.

Ia menjelaskan bahwa di era jaringan 2G, operator seluler masih menggunakan sistem pembayaran berbasis pemakaian atau pay as you use (PAYU), di mana biaya dihitung berdasarkan besarnya data yang digunakan. Namun, seiring dengan peningkatan kemampuan jaringan dan kebutuhan pengguna akan layanan multimedia, skema tersebut mulai ditinggalkan.

Baca Juga: Telkom Gaet Mitra Global untuk Ciptakan SDM Tangguh di Bidang AI dan Cybersecurity

"Akhirnya PAYU itu malah merugikan pelanggan. Itulah kenapa kita dan semua operator, termasuk juga di luar negeri, menjual produknya itu di-bundle antara paket kuota datanya dan juga masa aktif dan itu pelanggan diberikan pilihan yang sangat luas," jelasnya.

Telkomsel juga menyebut telah menyediakan fitur rollover kuota untuk pelanggan yang memperpanjang masa aktif paketnya. Dengan fitur ini, sisa kuota yang belum digunakan tidak akan hangus, melainkan otomatis ditambahkan ke bulan berikutnya tanpa biaya tambahan.

Menurut Saki, saat ini mayoritas pelanggan Telkomsel sudah terbiasa dengan sistem paket kuota dan memahami berbagai detail yang disertakan dalam penawaran paket data.

“Sekarang mereka sudah terbiasa membeli paket data, dan semua jelas ya, terinformasikan berapa kuotanya, masa aktifnya, (paket) mana yang duluan habis, dan lain-lain," tuturnya.

Sementara itu, Telkomsel juga terus memperluas infrastruktur jaringannya, termasuk rencana ekspansi jaringan 5G yang akan dilakukan di Bandung pada 21 Juli 2025.

(Sumber: Antara)