Kepala BGN Siapkan Mekanisme Tambahan Anggaran Rp50 Triliun untuk Program MBG

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 9 Mei 2025, 16:35
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono)

Ntvnews.id, Jakarta - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyampaikan mekanisme tambahan anggaran untuk program makan bergizi gratis (MBG) sedang disusun.

Adapun BGN membutuhkan tambahan dana sebesar Rp 50 triliun dari Rp 71 triliun anggaran yang telah dimiliki.

"Kita lagi membuat mekanismenya dulu. Kalau ada percepatan kan butuh anggaran," ucap Dadan di Kantor Kemenko Pangan, Jumat 9 Mei 2025.

Lebih lanjut, Dadan menegaskan bahwa anggaran program MBG sudah diijamin oleh pemerintah. 

Baca juga: Bill Gates Mau Cek Makan Bergizi Gratis, Ini Kata Kepala BGN

Namun, untuk penambahan anggaran sendiri bergantung pada kapan percepatan program MBG akan dilaksanakan.

"Hanya nanti berapa yang akan kita gunakan sangat tergantung dari percepatan itu kapan dilakukan," jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menargetkan penerima program MBG mencapai 82,9 juta orang.

Sementara jumlah penerima manfaat yang telah dilayani saat ini mencapai 3,4 juta orang sejak program ini diluncurkan pada awal Januari 2025.

Untuk itu, pemerintah terus menggodok Peraturan Presiden (Perpres) untuk mempercepat target program MBG tersebut.

"Kami tadi membahas akan kita menyempurnakan tata kelolanya agar bisa bergerak lebih cepat, lebih bagus. Sehingga tujuan sasaran 82,9 juta itu bisa kita percept capaiannya. Kemudian akan ada pembahasan mengenai perpres," ucap Menko Zulhas.

Baca juga: Prabowo Kumpulkan Jajaran BGN di Hambalang, Bahas Percepatan Program Makan Bergizi Gratis

Lebih lanjut, Zulhas mengungkapkan pembahasan aturan tersebut memerlukan waktu yang panjang.

Diantaranya tata kelola sampai pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) agar target 82,9 juta penerima manfaat dapat tercapai.

"Perlu mengadakan segera konsinyering dengan bahan-bahan yang kita bicarakan tadi. Setelah selesai rapat berikutnya mudah-mudahan akan ada kesimpuan," jelasnya.

x|close