Ntvnews.id, Jakarta - Deposito menjadi salah satu instrumen investasi favorit masyarakat Indonesia. Tidak hanya aman, deposito juga memberikan keuntungan yang stabil melalui bunga yang menarik.
Deposito adalah produk simpanan berjangka dari bank, di mana nasabah menempatkan sejumlah dana dalam periode tertentu. Selama jangka waktu yang disepakati, dana tersebut tidak bisa diambil. Sebagai imbalannya, bank memberikan bunga yang lebih tinggi dibanding tabungan biasa.
Deposito biasanya memiliki pilihan tenor (jangka waktu) mulai dari 1, 3, 6, 12, hingga 24 bulan. Semakin panjang tenor, biasanya bunga yang ditawarkan lebih besar.
Namun, tahukah Anda bahwa memahami cara menghitung bunga deposito secara tepat bisa membantu Anda memaksimalkan keuntungan? Yuk1 Simak langkah-langkah mudah di bawah ini.
Rumus Menghitung Bunga Deposito
Agar lebih jelas, berikut rumus standar untuk menghitung bunga deposito:
Bunga = (Pokok x Suku Bunga x Jumlah Hari) / 365
Keterangan:
-
Pokok = jumlah uang yang Anda depositokan
-
Suku Bunga = persentase bunga tahunan (annual interest rate)
-
Jumlah Hari = total hari dalam tenor (misalnya: 30 hari untuk 1 bulan)
-
365 = jumlah hari dalam setahun (untuk bank yang menggunakan basis perhitungan ini)
Baca juga: Deposito Emas Pegadaian Tembus 1 Ton. Dirut Pegadaian: Sekarang Saatnya Gerakin Emasmu
Contoh Perhitungan Bunga Deposito
Misalnya, Anda menyimpan dana sebesar Rp10.000.000 dengan bunga tahunan 5% selama 3 bulan (90 hari). Perhitungannya sebagai berikut:
Bunga = (Rp10.000.000 x 5% x 90) / 365
Bunga = (Rp10.000.000 x 0,05 x 90) / 365
Bunga = Rp45.000.000 / 365 = Rp123.288
Jadi, bunga kotor yang Anda terima selama 3 bulan adalah Rp123.288.
Jangan Lupa: Pajak Deposito!
Di Indonesia, bunga deposito dikenakan pajak sebesar 20%. Jadi, bunga bersih yang Anda terima adalah:
Bunga Bersih = Bunga Kotor - (20% x Bunga Kotor)
Bunga Bersih = Rp123.288 - (0,2 x Rp123.288)
Bunga Bersih = Rp123.288 - Rp24.658 = Rp98.630
Tips Memaksimalkan Keuntungan Deposito
Agar deposito Anda semakin menguntungkan, simak tips berikut:
-
Bandingkan suku bunga antar bank – Pilih bank yang menawarkan bunga paling kompetitif.
-
Pilih tenor yang sesuai kebutuhan – Jangan tergiur tenor panjang jika Anda butuh dana dalam waktu dekat.
-
Manfaatkan deposito berjangka otomatis (ARO) – Fitur ini memperpanjang deposito otomatis dengan bunga yang berlaku saat itu.
-
Perhatikan biaya administrasi – Pastikan biaya tidak menggerus hasil bunga Anda.