Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menyebut kulit Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Wakil Menteri Pertanian Sudaryono semakin menghitam karena sering turun ke lapangan.
Prabowo pun tak ragu mengapresiasi keduanya karena sudah bekerja untuk menggenjot produksi pangan khususnya beras.
"Menteri Pertanian ada di Jakarta hari ini, biasanya saya cari nggak ada," ucap Prabowo saat Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, dikutip Selasa 6 Mei 2025.
"Menteri dan Wakil Menteri sudah hitam sekali, berarti ini Menteri dan Wakil Menteri benar-benar bekerja," sambungnya.
Lebih lanjut, Presiden Prabowo menyampaikan pencapaian sektor pertanian nasional khususnya beras.
"Saya dapat laporan, sekarang sangat berhasil. Bahkan dibandingkan dengan tahun-tahun terdahulu produksi kita cukup bisa dikatakan tertinggi," ungkap Prabowo
Ia juga menjelaskan serapan pemerintah terhadap beras petani yang menurut laporan telah mencapai rekor tertinggi dalam sejarah Indonesia.
"Serapan pemerintah yaitu jumlah beras yang sekarang berada di tangan pemerintah saya dapat laporan adalah tertinggi sepanjang sejarah NKRI," jelasnya.
Untuk itu, Prabowo memberikan apresiasi khusus kepada jajaran kementerian terkait, terutama Kemenko Pangan dan Kementerian Pertanian yang dinilainya bekerja keras.
Baca juga: Mentan Amran Buka-bukaan Coret Calon Pejabat Titipan Meski Keluarga Sendiri
Seperti diketahui, Kementerian Pertanian (Kementan) mencatat stok cadangan beras pemerintah mencatatkan rekor tertinggi dalam 57 tahun terakhir.
Mentan Andi Amran Sulaiman mencatat stok beras di gudang Bulog mencapai angka 3,502.895 ton.
Menurutnya pencapaian ini sebagai tonggak penting dalam sejarah ketahanan pangan nasional, sekaligus bukti keberhasilan kerja keras petani dan efektivitas kebijakan pemerintah yang tepat sasaran.
"Ini pertama kalinya dalam 57 tahun terakhir, stok cadangan beras pemerintah menembus lebih dari 3,5 juta ton dalam periode Januari hingga Mei,” ujar Mentan Amran dalam keterangannya, Senin 5 Mei 2025.
Baca juga: Panggil Mentan Amran, Prabowo Terima Laporan Peningkatan Produksi dan Serapan Beras Nasional
Ia mencatat stok cadangan beras pemerintah tertinggi selama periode Januari–Mei, data historis menunjukkan bahwa lonjakan stok pada tahun 2025 juga tercatat sebagai yang tercepat sepanjang sejarah.
Dari hanya 1,7 juta ton pada Januari 2025, stok cadangan beras melonjak drastis menjadi 3,5 juta ton per 4 Mei 2025, atau meningkat 1,8 juta ton tanpa impor hanya dalam waktu empat bulan.
Berdasarkan rekaman data stok cadangan beras pemerintah yang dimiliki Bulog sejak 1969, kondisi ini merupakan yang tertinggi selama 57 tahun, atau sejak Bulog dibentuk oleh Presiden Soeharto.
“Angka ini melampaui rekor sebelumnya pada Juni 1997 yang mencapai 3.029.049 ton, menjadikannya yang tertinggi sepanjang sejarah dalam periode yang sama,” jelasnya.