Ilustrasi petugas sedang mengecek kendaraan
Ntvnews.id, Jakarta - PT United Tractors Tbk (”Perseroan”) hari ini mengumumkan laporan keuangan konsolidasian untuk triwulan pertama tahun 2025.
Perseroan mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp34,3 triliun, meningkat 6% dibandingkan dengan Rp32,4 triliun pada periode yang sama tahun 2024. Pendapatan bersih ini terutama diperoleh dari:
- Rp12,6 triliun berasal dari segmen Kontraktor Penambangan, turun 6% dibandingkan triwulan pertama 2024.
- Rp10,9 triliun diperoleh dari segmen Mesin Konstruksi, naik 31% dibandingkan triwulan pertama tahun 2024.
Baca Juga : Mensesneg Ungkap Pengalihan Aset GBK ke Danantara Sesuai Instruksi Presiden
- Rp7,0 triliun tercatat dari segmen Pertambangan Batu Bara Termal dan Metalurgi, turun 15% dibandingkan triwulan pertama tahun 2024.
- Rp2,9 triliun diperoleh dari segmen Pertambangan Emas dan Mineral Lainnya, meningkat 61% dibandingkan triwulan pertama tahun 2024.
Laba bersih Perseroan mengalami penurunan sebesar 30%, menjadi Rp3,2 triliun, yang disebabkan oleh:
Turunnya kontribusi kinerja dari segmen Pertambangan Batu Bara Termal dan Metalurgi akibat penurunan penjualan dan harga batu bara, serta kendala yang dihadapi oleh segmen Kontraktor Pertambangan akibat curah hujan tinggi.
Baca Juga: Danantara Bakal Evaluasi BUMN Serta Incar Tingkatkan Imbal Hasil
Penurunan ini sebagian diimbangi oleh peningkatan kontribusi dari segmen Pertambangan Emas dan Mineral Lainnya serta Mesin Konstruksi.
Rugi bersih yang berasal dari entitas asosiasi terkait dengan penurunan nilai dua proyek RKEF lama milik Nickel Industries (NIC).
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
