Prabowo Tegaskan TNI Harus Tanggap Lindungi Kekayaan Alam Indonesia

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 5 Okt 2025, 11:36
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Adiantoro
Editor
Bagikan
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam amanatnya saat upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam amanatnya saat upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) (NTVnews.id)

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam amanatnya saat upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Minggu, 5 Oktober 2025, menegaskan pentingnya peran TNI dalam menjaga kekayaan alam Indonesia.

Ia mengingatkan seluruh prajurit agar selalu waspada terhadap ancaman pihak asing yang berupaya mengeruk sumber daya negeri ini.

Presiden Prabowo menyampaikan bahwa Indonesia sejak masa penjajahan hingga kini terus menjadi sasaran kekuatan asing yang berambisi menguasai kekayaan alam Nusantara.

“Tidak perlu lagi kita tutup-tutupi bahwa kekayaan alam kita sangat besar. Ratusan tahun di Nusantara ini selalu diganggu, diinvasi oleh kekuatan-kekuatan asing. Mereka ke kita untuk mengambil kekayaan kita. Sampai hari ini, sampai detik ini, masih banyak kekayaan kita yang dicuri, yang diselundupkan, yang diambil oleh kekuatan-kekuatan yang tidak bertanggung jawab,” kata Presiden Prabowo dalam amanatnya.

Dalam arahannya, Kepala Negara menekankan perlunya TNI untuk melakukan evaluasi internal secara menyeluruh agar mampu meningkatkan kesiapsiagaan dalam menjaga sumber daya nasional.

Baca Juga: Prabowo Gibran Kompak Pakai Baju Safari Krem saat Hadiri HUT TNI

“TNI harus introspeksi diri dengan semua unsur organisasi yang kita miliki. TNI harus tanggap. TNI harus bantu penegak hukum. TNI harus bantu pemerintah daerah, pemerintah pusat untuk menjaga kekayaan kita, sumber daya alam kita,” ujar Presiden Prabowo.

Ia menambahkan, kekayaan alam Indonesia merupakan aset utama dalam mewujudkan cita-cita bangsa menjadi negara maju dan sejahtera.

“Kekayaan kita harus kita selamatkan. Kita harus hemat, harus kita kelola untuk kita hilangkan kemiskinan dari bangsa Indonesia. Kekayaan tersebut sangat penting agar bangsa Indonesia menjadi bangsa yang maju, negara yang modern, negara yang adil dan makmur sesuai cita-cita kebangsaan,” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Prabowo juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran TNI atas kontribusi mereka terhadap pembangunan nasional.

“Terima kasih saudara sudah aktif sekali dengan membantu pembangunan ekonomi demi kepentingan rakyat Indonesia. Sekali lagi, jangan berhenti berlatih, jangan berhenti belajar,” katanya di hadapan lebih dari 133.000 prajurit yang hadir.

Baca Juga: Prabowo Tinjau Persiapan HUT TNI ke-80 di Monas, Disambut Antusias Warga

Upacara peringatan HUT ke-80 TNI ini menjadi momen bersejarah karena “Presiden Prabowo untuk pertama kalinya memimpin upacara peringatan HUT TNI di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Minggu pagi.” Area mimbar kehormatan didominasi warna biru muda, warna yang telah identik dengan Presiden Prabowo sejak awal masa kepemimpinannya.

Upacara dimulai sekitar pukul 08.00 WIB dan menampilkan kekuatan penuh TNI dari tiga matra. Sebanyak 1.047 alat utama sistem persenjataan (alutsista) dikerahkan, termasuk tank Leopard, Meriam Caesar, helikopter Apache, dan rudal Atmaca buatan Turki.

Selain itu, TNI Angkatan Udara juga menampilkan 157 pesawat tempur, pesawat angkut, hingga drone tempur, sementara TNI Angkatan Laut memamerkan berbagai kendaraan amfibi dan rudal strategis.

Peringatan ini tak hanya menjadi ajang pamer kekuatan pertahanan nasional, tetapi juga penegasan visi Presiden Prabowo untuk menjadikan TNI sebagai benteng utama penjaga kedaulatan dan pelindung kekayaan sumber daya alam Indonesia.

x|close