Prabowo Apresiasi Bupati Lahat yang Berhasil Menghemat Anggaran hingga Rp462 Miliar

Ntvnews.id, Banten - Presiden Prabowo Subianto memberikan apresiasi kepada Bupati Lahat, Bursah Zarnubi, yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi). Ia dipuji karena berhasil menghemat Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) hingga Rp462 miliar berkat kebijakan efisiensi dalam penggunaan anggaran.

"Saya terkesan ketua kalian, Ketua Apkasi, Saudara Bursah melaporkan dalam kabupaten beliau tahun ini, beliau sudah menghemat Rp462 miliar. Untuk (satu) kabupaten, luar biasa ini!" kata Presiden Prabowo saat berbicara dalam acara pembukaan Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2025 di ICE, BSD, Tangerang, Banten, Kamis, 28 Agustus 2025.

Di hadapan para bupati dari seluruh Indonesia serta pejabat pusat dan daerah, Presiden Prabowo menegaskan pentingnya efisiensi dalam penggunaan anggaran. Ia mengingatkan agar kegiatan yang tidak esensial dan minim dampak tidak lagi dianggarkan.

Baca Juga: Prabowo: Efisiensi Anggaran Jangan Diartikan Potong Transfer Daerah

"Kurangilah perjalanan dinas, kurangilah rapat-rapat, kurangilah seminar-seminar, kurangilah kunjungan-kunjungan kerja. Untuk apa lagi kunjungan kerja? Yang penting kerja, bukan kunjungan-kunjungan kerjanya," kata Presiden Prabowo.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian juga menyoroti pencapaian Kabupaten Lahat. Ia menilai langkah efisiensi tersebut membawa manfaat besar, termasuk pembangunan irigasi untuk 80.000 hektare sawah.

"Banyak daerah yang bisa melakukan efisiensi. Salah satu contohnya, Lahat, (yang) berhasil untuk mengefisiensikan sebanyak Rp462 miliar dari kegiatan-kegiatan yang tadi, dan kemudian Pak Bursah membuat irigasi untuk mendukung program swasembada pangan yang menjadi program unggulan Bapak," ujar Tito Karnavian di hadapan Presiden Prabowo.

Baca Juga: Prabowo Ingatkan Kerusuhan Hanya Akan Merugikan Rakyat

Selain membahas soal efisiensi dan tata kelola pemerintahan yang bersih, Presiden Prabowo juga menyinggung berbagai isu penting dalam acara pembukaan AOE 2025. Beberapa di antaranya adalah perkembangan program prioritas seperti makan bergizi gratis (MBG), persoalan korupsi yang menjerat eks anggota Kabinet Merah Putih, hingga pembahasan mengenai Danantara.

Acara ini turut dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menko Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra, Mensesneg Prasetyo Hadi, Seskab Teddy Indra Wijaya, Mendagri Tito Karnavian, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, dan Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa.

Hadir pula Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kepala Badan Gizi Nasional Prof. Dadan Hindayana, Gubernur Banten Andra Soni, serta Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid sebagai tuan rumah.