Tegas! Prabowo Peringatkan Anggaran Pendidikan Jangan Bocor Lagi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 23 Agu 2025, 06:50
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Prabowo Subianto Prabowo Subianto (NTVnews.id/Deddy Setiawan)

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengingatkan para menterinya agar anggaran pendidikan tidak lagi mengalami kebocoran, mengingat pendidikan memegang peranan penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia sehingga Indonesia dapat mencapai target menjadi negara maju pada tahun 2045.

Di hadapan lebih dari 2.000 guru dan kepala Sekolah Rakyat, Prabowo menegaskan bahwa anggaran pendidikan saat ini merupakan salah satu yang terbesar dibanding sektor lain. Karena itu, penggunaannya harus diawasi secara ketat agar tidak disalahgunakan atau menjadi celah korupsi.

"Pendidikan sangat-sangat penting. Walaupun kita sudah anggarkan pendidikan terbesar, kita harus menjaga anggaran itu tidak boleh bocor," kata Presiden Prabowo dalam acara pembekalan guru Sekolah Rakyat di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta, Jumat, 22 Agustus 2025.

Baca Juga: Prabowo ke Guru Sekolah Rakyat: Siapkan Generasi untuk Putus Kemiskinan

Ia menambahkan, para penerima anggaran pendidikan di daerah justru yang paling memahami bagaimana kebocoran tersebut terjadi, karena mereka kerap menerima dana yang tidak sesuai dengan rencana anggaran awal.

"Anggaran kita besar, tetapi masih besar pula kebocoran, kebocoran, kebocoran, saudara-saudara di daerah lebih tahu masalah ini daripada kami-kami di Jakarta. Kalian yang merasakan selalu anda dengar kan anggarannya sekian, kok sampai di saya sekian. Hangusnya di mana, menghilangnya di mana?" ujar Prabowo dengan nada heran.

Baca Juga: Di Hadapan Guru Sekolah Rakyat, Prabowo: Bina Anak Didikmu, Didik Mereka dengan Baik!

Presiden menegaskan tekadnya untuk memastikan kebocoran dana negara tersebut tidak lagi berulang. "Ini harus kita perbaiki," tegasnya.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers pada 15 Agustus 2025 mengumumkan bahwa anggaran pendidikan dalam RAPBN 2026 mencapai Rp757,8 triliun. Dari jumlah itu, sekitar Rp401,5 triliun dialokasikan untuk siswa dan mahasiswa melalui berbagai program, antara lain: Bidik Misi/KIP Kuliah sebesar Rp17,2 triliun bagi 1,2 juta mahasiswa, beasiswa LPDP Rp25 triliun untuk 4.000 mahasiswa, Program Indonesia Pintar (PIP) Rp15,6 triliun untuk 21,1 juta siswa, serta Makan Bergizi Gratis (MBG) sebesar Rp335 triliun bagi 82,9 juta penerima, termasuk anak sekolah, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.

x|close