Prabowo Instruksikan Tindaklanjuti Temuan Beras Tak Sesuai Standar

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 30 Jul 2025, 22:52
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman (NTVnews.id)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memberikan arahan langsung untuk menindaklanjuti temuan beras-beras di pasaran yang tidak sesuai dengan standar pemerintah.

“Arahan Bapak Presiden, tindaklanjuti,” kata Amran singkat namun tegas, usai menghadiri rapat terbatas bersama Presiden di Istana Kepresidenan, Rabu, 30 Juli 2025.

Menanggapi temuan beras yang tidak sesuai standar, Amran menyebut akan ada rapat koordinasi terbatas (rekortas) lanjutan guna membahas langkah-langkah mitigasi lebih lanjut.

“Mitigasi gimana? Nanti kita akan rekortas, kita akan bahas lagi. Terima kasih ya,” ungkapnya.

Baca Juga: Mentan Lapor ke Prabowo Soal Cetak Sawah Berjalan Baik dan Stok Beras Nasional Aman

Terkait kemungkinan penyamaan kelas atau kualitas beras di pasaran, Amran belum memberikan keputusan final. Ia menyatakan bahwa opsi itu masih dalam pembahasan.

“Soal semua kelas beras disamakan? Nanti kita bahas, akan rekortas kembali, kemudian kita tentukan. Tunggu. Tidak lama lagi. Terima kasih,” ujarnya.

Amran tidak menjelaskan secara rinci waktu pelaksanaan rapat lanjutan tersebut, namun ia memastikan bahwa kebijakan akan segera diambil dengan mempertimbangkan temuan lapangan dan kebutuhan konsumen.

Baca Juga: Prabowo Perintahkan Kapolri hingga Kejangung Usut Kasus Beras Oplosan

Langkah ini dinilai penting untuk menjaga kepercayaan publik terhadap kualitas dan harga beras di pasar, terutama di tengah upaya pemerintah menjaga ketahanan pangan nasional yang sedang berada dalam tren positif.

Sebelumnya, Amran mengungkapkan bahwa stok beras nasional mencapai 4,2 juta ton, dan diharapkan akhir tahun bisa tersisa minimal 2,5 hingga 3 juta ton.

Dengan dukungan operasi pasar dan distribusi bansos, pemerintah terus berupaya menjaga kestabilan harga dan ketersediaan bahan pokok. Namun, pengawasan mutu tetap menjadi perhatian utama.

x|close