Ntvnews.id, Jakarta - PSSI resmi membuka ruang partisipasi publik dalam menentukan insan terbaik sepak bola nasional melalui ajang PSSI Awards, Rabu, 24 Desember 2025. Masyarakat dijadwalkan dapat memberikan suara mulai 6 Januari 2026 melalui laman resmi awards.pssi.org. Langkah ini menandai era baru penghargaan sepak bola Indonesia yang lebih terbuka, inklusif, dan partisipatif.
PSSI Awards merupakan penghargaan resmi federasi yang dihadirkan sebagai bentuk apresiasi atas prestasi, dedikasi, dan kontribusi seluruh elemen yang terlibat dalam perjalanan sepak bola Indonesia. Penghargaan ini tidak hanya menyasar pemain di atas lapangan, tetapi juga para pelaku di balik layar yang selama ini menjadi penopang ekosistem sepak bola nasional.
Peluncuran PSSI Awards juga bertepatan dengan peringatan 95 tahun berdirinya PSSI. Lebih dari sekadar seremoni, ajang ini diharapkan menjadi tonggak baru standar penghargaan sepak bola nasional yang tidak lagi bersifat internal semata, melainkan dipilih, disuarakan, dan dirayakan bersama masyarakat pencinta sepak bola.
View this post on Instagram
Melalui mekanisme voting publik, PSSI menegaskan komitmennya terhadap transparansi dan keterlibatan publik. Sepak bola Indonesia dibangun secara kolektif, sehingga apresiasi atas prestasi dan kontribusi dinilai perlu melibatkan suara masyarakat luas di seluruh Tanah Air.
Sebelum memasuki tahap pemungutan suara, PSSI Awards menjalani proses seleksi yang ketat dan berlapis. Kurasi dilakukan oleh panelis independen yang mewakili beragam sudut pandang dalam ekosistem sepak bola nasional, mulai dari pengalaman historis, dinamika kompetisi terkini, hingga perspektif media.
Panelis dari unsur legenda tim nasional diisi oleh Hermansyah, Rahmad Darmawan, dan Kurniawan Dwi Yulianto yang dikenal memiliki rekam jejak panjang serta pemahaman mendalam terhadap perkembangan sepak bola Indonesia lintas generasi.
Sementara itu, unsur pemain aktif melibatkan Egy Maulana Vikri, Jordi Amat, Vini Silfianus, Thom Haye, dan Beckham Putra Nugraha. Kehadiran para pemain yang masih aktif dinilai mampu memberikan penilaian yang relevan dengan standar performa dan profesionalisme sepak bola modern.
Dari unsur media, PSSI Pers diwakili oleh Wina Setyawatie (Pikiran Rakyat), Ario Yosia (Bola.com), dan Rais Adnan (Skor.id). Peran media dianggap krusial dalam menjaga objektivitas, konsistensi data, serta validasi capaian sepanjang musim kompetisi.
Secara keseluruhan, PSSI Awards menghadirkan 17 kategori penghargaan yang terbagi ke dalam dua kelompok utama, yakni Performance Awards dan Special Recognition Awards.
Performance Awards mencakup sembilan kategori yang menilai pencapaian individu pemain selama satu musim kompetisi, mulai dari pemain terbaik, penjaga gawang terbaik, pemain muda terbaik, hingga momen teknis seperti gol, assist, dan penyelamatan terbaik.
Adapun Special Recognition Awards diberikan kepada individu maupun institusi yang dinilai memiliki kontribusi besar terhadap pembangunan sepak bola nasional, termasuk wasit, asosiasi provinsi, program pembinaan, suporter, hingga figur-figur penting di balik layar.
Dengan dibukanya voting publik pada 6 Januari 2026, PSSI berharap PSSI Awards tidak hanya menjadi ajang penghargaan semata, tetapi juga sarana keterlibatan masyarakat dalam menentukan arah dan wajah sepak bola Indonesia ke depan.
Lebih dari sekadar memilih pemenang, partisipasi publik ini diharapkan mampu memperkuat rasa memiliki, kebersamaan, serta komitmen bersama dalam membangun sepak bola nasional yang berprestasi dan berkelanjutan. Berikut Kategorinya:
Pemain Aktif: Egy Maulana Vikri, Jordi Amat, Vini Selfianus, Thom Haye dan Beckham Putra
Legenda Timnas: Hermansyah, Rahmad Darmawan, Kurniawan Dwi Yulianto
PSSI Pers: Wina Setyawatie (Pikiran Rakyat), Ario Yosia (Bola.com) dan Rais Adnan (Skor)
Thom Haye (IG: Thom Haye)