Pesenam putra Indonesia Satria Tri Yudha tampil dalam nomor palang sejajar pada Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025 di Indonesia Arena, Jakarta, Senin, 20 Oktober 2025. Pesenam putra Indonesia gagal lolos ke putaran final All-Around pada Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025 dengan rincian Abiyu Rafi berada di posisi 48 dengan 69,197 poin, Satria Tri Yudha di posisi 65 dengan 46,498 poin, Agung Suci Akbar di posisi 238 dengan 11,133 poin, Joseph Judah Hatoguan di posisi 246 dengan 08,00 poin, sedangkan Muhammad Aprizal harus absen bertanding karena sakit. ANTARA FOTO/Fauzan/nym. (Antara)
Ntvnews.id, Bangkok - Atlet gymnastik Indonesia, Abiyu Rafi, kembali mempersembahkan medali emas bagi Merah Putih setelah meraih skor tertinggi pada nomor palang sejajar putra dalam SEA Games 2025 Thailand yang berlangsung di Thammasat University, Pathum Thani, Jumat, 12 Desember 2025.
Abiyu tampil konsisten dengan mencatat nilai 13.400, unggul tipis atas wakil tuan rumah Thailand, Chuasiom Weerapat, yang memperoleh 13.200 poin. Posisi ketiga ditempati atlet Vietnam, Dinh Phuong Thanh, dengan skor 13.133.
Dari nomor yang sama, Indonesia juga meraih medali perak melalui Satria Tri Wira Yudha yang mengumpulkan 12.633 poin. Yudha hanya berselisih kurang dari 300 poin dari atlet Vietnam Dinh Phuong Thanh yang menjadi peraih emas dengan nilai 12.900.
Di sektor putri, Salsabila turut menyumbangkan medali perunggu pada nomor senam lantai. Sementara rekan setimnya, Alarice Mallica Prakoso yang untuk pertama kalinya tampil di SEA Games—belum berhasil masuk tiga besar pada nomor andalannya, balok keseimbangan.
Baca Juga: Jadwal SEA Games 2025 Hari Ini: Woodball dan Gimnastik Jadi Potensi Emas Indonesia
Pada nomor meja lompat putra, Muhammad Aprizal, yang sehari sebelumnya meraih medali perak, gagal menambah koleksi podium setelah hanya mencatat 13.017 poin dan menempati urutan keempat, di bawah pesenam Malaysia, Filipina, dan Thailand.
Aprizal sebelumnya menorehkan sejarah pribadi usai merebut perak pada nomor gelang-gelang, medali pertamanya sejak debut di SEA Games pada 2017. Ia meraih nilai 12.900, berada di belakang atlet Vietnam Nguyen Van Khanh yang mengamankan emas dengan 13.767 poin. Perunggu diraih pesenam Filipina De Leon Justine Ace dengan 12.700 poin.
Pesenam berusia 30 tahun itu mengaku tampil lebih tenang pada edisi kali ini, setelah sebelumnya beberapa kali kesulitan mengeluarkan performa terbaik akibat tekanan mental.
Baca Juga: Gimnastik Indonesia Tegaskan Tak Ada Diskualifikasi Bagi Atlet Israel
(Sumber: Antara)
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
