Ntvnews.id, Jakarta - Pemain Timnas Indonesia U-22, Rafael Struick kaget saat dilatih Indra Sjafri harus menjalani latihan jam 5 pagi saat melakukan TC dalam mempersiapkan SEA Games 2025.
Seperti dilansir Youtube Sport 77, Selasa 2 Desember 2025, Rafael Struick sebelumnya mengaku tidak pernah menjalani latihan bersama pelatih-pelatih terdahulunya jam 5 pagi.
"Sekarang saya dilatih Indra Sjafri. Tentu saja dengan gaya yang sangat berbeda. Pertama dilatih pelatih asal Korea Selatan, lalu pelatih Belanda. Untuk pelatih Belanda, saya sudah tahu sedikit gaya karena saya dari sana," kata pemain berusia 22 tahun itu.
Rafael struick resmi gabung Dewa United (Instagram @dewaunitedfc)
"Sementara bersama Indra Sjafri, ini merupakan yang pertama kali saya ditangani pelatih asal Indonesia. Jujur bagi saya adalah hal yang baik. Namun coach, jam 5 terlalu pagi untuk bangun latihan," sambung dia.
Baca Juga: Rating Emil Audero saat Cremonese Permalukan Bologna Usai Tampil Gemilang
Ketika bersama Timnas Indonesia senior dan masih ditangani Shin Tae-yong, kejadian tersebut tidak pernah dialami Rafael Strucik yang harus menjalani latihan jam 5 pagi.
Meskipun begitu, pemain Dewa United tersebut tidak mempermasalahkan kebijakan Indra Sjafri, selama itu baik untuk kemajuan Timnas Indonesia U-22 kedepannya.
"Itu (bangun jam 5 pagi) tidak masalah. Saya harus terbiasa dengan ini karena ketika dilatih Shin Tae-yong, Patrick Kluivert atau pelatih lainnya, biasanya kami sarapan jam 9 lalu makan siang. Sekarang ketika kami berada di TC, saya melihat jadwal yang saya lihat bangun jam 5. Tapi, tidak masalah jika berhasil," tutup Rafael Struick.
- Pesepak bola Tim Nasional Indonesia Rafael Struick (kedua kiri) menembakkan bola ke arah gawang Tim Nasional Tanzania dalam pertandingan uji coba di Stadion Madya, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta ((Antara))