Ntvnews.id, Jakarta - Komite Banding FIFA secara resmi menolak banding yang diajukan Federasi Sepakbola Malaysia (FAM) serta tujuh pemain naturalisasi terkait pelanggaran Pasal 22 FIFA Disciplinary Code (FDC) tentang pemalsuan dan rekayasa dokumen.
Dalam pernyataan yang dirilis di laman Inside FIFA pada Senin 3 November 2025, FIFA menyebut telah menelaah seluruh dokumen pembelaan dan menggelar sidang dengar pendapat sebelum menetapkan keputusan akhir.
Setelah melalui proses tersebut, Komite Banding memutuskan menolak seluruh permohonan banding dan menegaskan kembali sanksi yang sebelumnya dijatuhkan oleh Komite Disiplin FIFA.
Akibat keputusan ini, FAM dijatuhi denda sebesar 350.000 franc Swiss (CHF) atau sekitar Rp7,23 miliar.
View this post on Instagram
Sementara itu, tujuh pemain yang terlibat Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazábal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano masing-masing dikenai denda 2.000 CHF (sekitar Rp41,3 juta) serta larangan beraktivitas di dunia sepak bola selama 12 bulan di semua level, baik nasional maupun internasional.
Baca Juga: Jeje: Shin Tae-yong Ditawari Latih Negara Calon Peserta Piala Dunia 2026
FIFA menegaskan bahwa FAM dan seluruh pemain telah menerima pemberitahuan resmi terkait keputusan ini.
Mereka diberi waktu 10 hari untuk meminta salinan putusan lengkap, dan 21 hari berikutnya untuk mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) apabila masih ingin melanjutkan proses hukum.
Keputusan ini menunjukkan ketegasan FIFA dalam menindak segala bentuk pemalsuan dan manipulasi dokumen di dunia sepak bola profesional.
            
 Logo FIFA di depan kantor pusatnya di Zurich, Swiss ((Antara))