Ntvnews.id, Jakarta - Salah satu media Irak mengungkapkan bahwa Federasi Sepakbola Asia (AFC) sebagai mafia setelah Arab Saudi dan Qatar lolos ke Piala Dunia 2026.
Seperti diketahui, Irak bermain imbang tampa gol saat menghadapi Arab Saudi di Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion King Abdullah Sports City pada Rabu dini hari, 15 Oktober 2025.
Hasil tersebut membuat Irak tidak bisa melaju ke Piala Dunia 2026 melalui jalur babak keempat. Setelah menempati peringkat kedua Grup B, Irak menjalani Putaran Kelima menghadapi Uni Emirat Arab yang sama menempati peringkat kedua Grup A.
Welcome to the AFC Mafia - Both Qatar and Saudi Arabia qualify for the 2026 World Cup, whilst benefiting from home advantage for both games. Both also played their first games on Wednesday and had 5 days rest across their games.
Iraq and the UAE both only had two.
This is… pic.twitter.com/VDFoofHpqK
— Iraq Football Podcast (@IraqFootballPod) October 14, 2025
Melanair media Iraq Football Podcast melalui akun Twitter, media tersebut mengungkapkan bahwa AFC sebagai mafia, pasalnya Arab Saudi dan Qatar keuntungan sebagai tuan rumah di Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia.
"Selamat datang di Mafia AFC. Qatar dan Arab Saudi lolos Piala Dunia 2026, dengan memanfaatkan keuntungan sebagai tuan rumah," tulis akun Twitter @iraqfootballpod, Kamis 16 Oktober 2025.
Baca Juga: Bentrok Warnai Laga Italia vs Israel di Tengah Aksi Pro-Palestina di Udine
"Keduanya juga memainkan pertandingan pertama pada Rabu dan memiliki waktu istirahat lima hari di antara dua pertandingan. Irak dan UEA hanya punya dua hari,” sambung sautan akun tersebut.
Sebagai tambahan informasi, Irak masih bisa lolos ke Piala Dunia 2026 melalui putaran kelima menghadapi Uni Emirat Arab pada 13 dan 18 November mendatang dengan sistem home-away untuk perebutkan satu tiket ke play off Antar Konfederasi.