Kalah dari Arab Saudi, Timnas Indonesia Tetap Tuai Apresiasi dan Masih Punya Peluang Hadapi Irak

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 9 Okt 2025, 20:45
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Pemain timnas Indonesia menggelar latihan resmi. Pemain timnas Indonesia menggelar latihan resmi. (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Arab Saudi 2–3 pada laga Grup B babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Kamis 9 Oktober 2025 dini hari WIB. Meski kalah, skuad Garuda mendapat apresiasi publik atas semangat juangnya. Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert menyebut para pemainnya tampil “seperti singa”. Dua gol Indonesia dicetak Kevin Diks melalui eksekusi penalti, sementara gol Arab Saudi dicetak oleh Saleh Abdul Alshamat dan dua gol Feras Albrikan.

Berdasarkan pemantauan PT Binokular Media Utama (Binokular) melalui big data media monitoring, terdapat 1.775 berita di berbagai platform media dan 45.875 percakapan di media sosial dengan total 5,6 juta engagement terkait laga tersebut. Media massa menampilkan pemberitaan bernada positif sebesar 53,1 persen, dengan sorotan terhadap semangat tim, sementara kritik rasional diarahkan pada koordinasi lini tengah dan pertahanan. Di sisi lain, percakapan warganet banyak menyoroti performa pemain Liga 1 serta strategi Kluivert, disertai munculnya tagar #KluivertOut.

Meski demikian, Manajer Social Media Big Data Analytics Binokular Danu Setio Wihananto menegaskan publik masih optimistis terhadap peluang Indonesia.

“Namun begitu, harapan masih ada dalam sisa laga melawan Irak. Masyarakat Indonesia masih bisa sekali lagi menaruh doa, dukungan, dan harapan agar pintu Piala Dunia masih terbuka untuk Indonesia,” ujarnya. Dukungan juga datang dari Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang mendorong tim untuk segera bangkit dan fokus menatap laga berikutnya.

Baca Juga: Timnas Indonesia U-23 Bakal Uji Coba Lawan India, Ini Kata Indra Sjafri

Apresiasi turut diberikan kepada wasit asal Kuwait Ahmad Al Ali yang memimpin laga dengan tegas dan dinilai profesional.

“Sebelum laga Indonesia vs Arab Saudi, publik Indonesia dan PSSI menganggap keputusan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) untuk memilih Ahmad Al Ali yang berasal dari Kuwait sebagai keputusan yang tidak netral. Namun kinerjanya meruntuhkan prasangka tersebut. Bahkan Ahmad mengeluarkan 6 kartu kuning, 1 kartu merah, dan tiga penalti sepanjang 60 menit dan dua gol Indonesia tercipta melalui adu penalti,” kata Nicko Mardiansyah, Manajer News Big Data Analytics Binokular.

Sementara itu, Ridho Marpaung, Vice President Operation Binokular Big Data Analytics, menilai kekalahan dari Arab Saudi harus dimaknai sebagai bagian dari proses pembangunan tim.

"Tantangan terbesar sekarang adalah menjembatani kesenjangan antara analisis rasional media massa dan energi emosional media sosial. Oleh karenanya melawan Irak, Indonesia membutuhkan keduanya: taktik yang cerdas dan dukungan yang membara. Ayo, Timnas Indonesia fokus bangkit hadapi Irak. Kita masih punya harapan,” tutup Ridho.

(Sumber: Antara)

x|close