1000 Gol Belum Tercapai, Cristiano Ronaldo Tolak Keinginan Keluarga untuk Pensiun

Ntvnews.id, Jakarta - Mega bintang sepakbola dunia, Cristiano Ronaldo menolak permintaan keluarga untuk pensiun dari sepakbola sebelum targetnya mencetak 1.000 gol tercapai.

“Orang-orang, terutama keluarga saya, berkata ‘Sudah waktunya berhenti, kamu sudah melakukan segalanya. Untuk apa lagi mengejar seribu gol?’ Tapi saya tidak berpikir begitu,” kata Cristiano Ronaldo kepada Canal 11, Kamis 9 Oktober 2025.

Baca Juga: Timnas Indonesia U-23 Bakal Uji Coba Lawan India, Ini Kata Indra Sjafri

"Saya masih bisa memberikan kontribusi bagus, membantu klub dan tim nasional, jadi kenapa harus berhenti?" sambung pria berusia 40 tahun itu.

Cristiano Ronaldo saat ini telah mencetak lebih dari 940 gol sepanjang karier profesionalnya di level klub dan tim nasional. Musim ini, ia sudah mencetak lima gol dalam enam pertandingan bersama Al Nassr di semua kompetisi.

Cristiano Ronaldo dan Laminel Yamal (X: Fabrizio Romano)

Pemain peraih lima trofi Ballon d’Or itu menilai dirinya masih memiliki semangat bersaing yang sama seperti para pemain muda. Ia menegaskan masih menikmati setiap momen di lapangan, meski menyadari usianya tak lagi muda.

“Saya tahu tidak punya banyak tahun lagi, tapi waktu yang tersisa akan saya nikmati sepenuhnya,” kata Cristiano Ronaldo. “Saya masih memiliki gairah untuk bersaing dengan para pemain muda. Mereka membantu saya menjaga level permainan saya.”

Cristiano Ronaldo baru saja menerima penghargaan Prestige Award pada ajang Portugal Football Globes, yang menurutnya pengakuan atas dedikasi dan kerja kerasnya selama bertahun-tahun.

“Ini bukan penghargaan akhir karier,” kata mantan pemain Real Madrid dan Manchester United itu. “Saya menganggapnya sebagai bentuk penghargaan atas upaya, dedikasi, dan ambisi selama bertahun-tahun. Saya suka menang, membantu generasi muda, dan terus bersaing.”

Kontrak Cristiano Ronaldo bersama Al Nassr masih berlaku hingga Juni 2027. Ia juga baru saja membawa Portugal menjuarai UEFA Nations League pada Juni lalu, serta menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah sepak bola internasional putra dengan 141 gol dari 223 pertandingan.