Pengamat: Peluang Timnas Indonesia Kalahkan Arab Saudi Masih Terbuka Lebar

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 8 Okt 2025, 19:22
thumbnail-author
Muhammad Fikri
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Arsip - Pesepak bola Timnas Indonesia mengikuti latihan resmi jelang pertandingan Fifa Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (4/9/2025). Arsip - Pesepak bola Timnas Indonesia mengikuti latihan resmi jelang pertandingan Fifa Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (4/9/2025). (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Pengamat sepak bola Indonesia, Mohamad Kusnaeni, menilai peluang tim nasional Indonesia untuk mengalahkan Arab Saudi masih terbuka dalam laga putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang akan berlangsung di Jeddah, Arab Saudi, Kamis, 9 Oktober 2025 dini hari WIB.

“Secara teknis, peluang mengalahkan Arab Saudi cukup terbuka. Dua pertemuan terakhir pun sudah membuktikan Indonesia tidak terkalahkan di kandang lawan maupun kandang kita sendiri,” kata Mohamad Kusnaeni ketika dikonfirmasi di Jakarta, Rabu, 8 Oktober 2025.

Ia menilai laga di Stadion King Abdullah Sport City itu akan menjadi ujian mental berat bagi skuad Garuda. Kematangan emosional pemain, kejelian pelatih dalam menyusun strategi, serta kedisiplinan menjalankan skema permainan disebutnya menjadi kunci kemenangan Indonesia.

Baca Juga: PSSI: Sepak Bola Punya Beban Khusus di SEA Games 2025

Menurut Kusnaeni, tim asuhan Patrick Kluivert saat ini memiliki skuad yang lebih kuat dibanding sebelumnya. Meskipun kiper Emil Audero absen, kualitas dan kedalaman tim Indonesia dinilai masih sedikit di atas Arab Saudi.

Kemajuan paling besar terlihat di lini depan dengan bergabungnya Emiliano Jonathan, pulihnya Ragnar Oratmangoen, serta kondisi Ole Romeny yang mulai membaik. Kombinasi itu membuat daya serang Indonesia semakin tajam.

“Kuncinya kematangan bermain. Jangan bermain terlalu bernafsu ingin menang, terpancing provokasi lawan, atau egois ingin mencetak gol sendiri,” ujarnya.

Kusnaeni berharap para pemain tampil percaya diri tanpa meremehkan lawan, bermain berani, serta tetap fokus mengikuti skenario permainan dari pelatih.

Baca Juga: Setelah Tangsel, Polisi Buru Pelaku Ancaman Bom di Sekolah Internasional Kelapa Gading

“Semua lini harus disiplin menjalankan tugasnya. Terkhusus lini belakang yang akan menghadapi permainan lawan yang lebih agresif,” katanya.

Ia juga menekankan pentingnya peran gelandang tengah, terutama Joey Pelupessy, untuk menjaga keseimbangan permainan. “Gelandang Joey Pelupessy harus sangat disiplin mengontrol area 30-60 meter agar Indonesia tetap mengendalikan permainan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Kusnaeni menyarankan Patrick Kluivert menggunakan formasi double pivot, misalnya dengan duet Joey dan Nathan atau Joey dan Verdonk, guna memperkuat kontrol dan keamanan di lini tengah untuk meredam agresivitas tuan rumah.

“Jika semua hal tersebut dapat dipatuhi dan dijalankan dengan baik oleh pemain, peluang menang cukup terbuka. Kualitas timnas Indonesia cukup kuat untuk menang atau setidaknya menahan imbang,” tutur Bung Kus menegaskan.

Baca Juga: Presiden Prabowo Tambah Wamendagri untuk Perkuat Pembangunan Daerah

(Sumber: Antara)

 
 
 
x|close