Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Ketua Umum PSSI, Zainuddin Amali, menilai cabang olahraga sepak bola memiliki beban tersendiri pada gelaran SEA Games 2025. Menurutnya, timnas sepak bola tidak hanya berjuang untuk prestasi, tetapi juga menjadi penyemangat bagi cabang olahraga lain yang bertanding.
Zainuddin hadir mendampingi latihan perdana timnas U23 di bawah asuhan pelatih Indra Sjafri, yang digelar di Stadion Madya, Jakarta, Jumat. Latihan tersebut menjadi awal dari persiapan menuju multievent regional tersebut.
“Kita memang mempersiapkan ini agak berbeda ya berbeda karena ini seperti yang pernah saya sampaikan ini multievent, keterkaitan dengan cabor-cabor lain juga ada, maka kita harus menjadi penyemangat buat cabor-cabor yang lain yang bertanding, kalau single event kita sendirian, jadi kita tidak begitu ada beban, kalau sekarang ini ada,” ujar Zainuddin.
Baca Juga: PSSI Umumkan 32 Pemain Timnas U-23 untuk SEA Games 2025, Ada Ivar Jenner dan Adrian Wibowo
Ia juga menegaskan bahwa seluruh pemilihan pemain dilakukan sepenuhnya oleh Indra Sjafri tanpa campur tangan PSSI. “Beliau memilih pemain siapa pun, tidak ada intervensi dari PSSI tetapi tentu ada pertanggung jawabannya kepada pemerintah,” ucapnya.
Indra sendiri diwajibkan membuat peta jalan timnas U23 untuk disampaikan kepada tim peninjau Kementerian Pemuda dan Olahraga.
“Nah Pelatih Indra sebagaimana cabor-cabor yang lain tentu harus memaparkan roadmapnya ke tim review," kata Zainuddin.
"Kan kita tahu bahwa pemerintah dalam hal ini Kemenpora mereka sudah membentuk tim review, yang akan menyeleksi cabor-cabor mana saja yang diberangkatkan menjadi kontingen Indonesia,” lanjutnya.
Ada pun sepak bola putra di SEA Games 2025 akan mulai dipertandingkan pada 9 Desember. Indonesia datang dengan status juara bertahan setelah meraih medali emas pada SEA Games 2023 di Kamboja.
(Sumber: Antara)
Wakil Ketua umum PSSI, Zainuddin Amali (tengah), menjawab pertanyaan pewarta di Stadion Madya, Jakarta, Jumat (3/10/2025). (ANTARA)