Ntvnews.id, Jakarta - PSSI melalui Anggota Komite Eksekutif Arya Sinulingga menyatakan masih menunggu jawaban FIFA terkait protes atas penunjukan wasit asal Kuwait, Ahmed Al-Ali, yang memimpin laga perdana Indonesia melawan Arab Saudi pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pertandingan ini berlangsung di King Abdullah Sport City, Jeddah, Arab Saudi, pada 9 Oktober pukul 00.15 WIB. Keputusan FIFA menunjuk Al-Ali menuai protes karena berasal dari kawasan yang sama dengan Arab Saudi, yakni Timur Tengah, sehingga dikhawatirkan memengaruhi objektivitas.
“Masih kita tunggu. Tunggu saja,” ujar Arya di sela-sela playoff Media Cup 2025 di Jakarta, Kamis, 25 September 2025.
Baca Juga: Erick Thohir Ungkap Alasan Dirinya Tetap Pimpin PSSI
Media The ASEAN Football pada 18 September merilis daftar perangkat pertandingan untuk laga Indonesia melawan Arab Saudi. Selain Ahmed Al-Ali sebagai wasit utama, ada Abdul Hadi Al-Anzi sebagai asisten wasit 1, Ahmed Abbas sebagai asisten wasit 2, Ammar Ashkanani sebagai wasit cadangan, Abdullah Jamali sebagai Video Assistant Referee (VAR), dan Abdullah Al-Kandari sebagai asisten VAR.
Protes ini sebelumnya telah disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam konferensi pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 16 September.
“Sekjen kemarin sudah mengirimkan surat resmi juga ke FIFA dan saya juga akan mengirimkan surat resmi ke AFC mengenai penunjukan wasit sekarang. Yang ternyata wasitnya dari negara regional yang sama dari Kuwait,” kata Erick yang juga menjabat Menteri Pemuda dan Olahraga.
Erick menegaskan PSSI berharap FIFA dapat menunjuk perangkat pertandingan yang lebih netral. “Kita lagi coba melobi ya kalau bisa wasitnya dari tempat yang lebih netral seperti Australia, Jepang, China atau bahkan dari Eropa. Ya kita lihat hasilnya,” jelas Erick.
Baca Juga: Suporter Timnas Indonesia Diberi Jatah 5 Ribu Kursi, PSSI Sebut Gak Ideal dan Minta Tambah
Sebelumnya, Kuwait juga sempat membatalkan secara mendadak laga uji coba melawan timnas Indonesia di Surabaya pada 5 September tanpa alasan jelas. Beberapa hari setelah itu, mereka justru melangsungkan pertandingan persahabatan melawan Suriah di Qatar pada 8 September yang berakhir imbang 2-2.
(Sumber: Antara)