Bernardo Tavares Umumkan Mundur dari Pelatih PSM Makassar

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 2 Okt 2025, 09:31
thumbnail-author
Zaki Islami
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Bernardo Tavares Bernardo Tavares (IG: PSM Makassar)

Ntvnews.id, Jakarta - Bernardo Tavares mengumumkan mundur sebagai pelatih PSM Makassar. Hal tersebut disampaikan melalui akun Twitter miliknya.

Mundurnya pelatih asal Portugal itu dikarenakan masalah gaji yang kini sedang menimpa PSM Makassar sudah berlangsung cukup lama bagi klub berjuluk Juke Eja itu.

Baca Juga: PSSI Umumkan 32 Pemain Timnas U-23 untuk SEA Games 2025, Ada Ivar Jenner dan Adrian Wibowo

"Terima kasih PSM Makassar. Dengan rasa sedih yang sangat besar, saya umumkan kepergian saya dari PSM Makassar," kata Bernardo Tavares.

"Alasannya adalah minimnya pembayaran gaji, suatu situasi yang telah saya alami selama tiga setengah tahun saya menjadi pelatih, yang sekarang tidak dapat dipertahankan lagi," sambung dia.

Masalah gaji terkini pernah dikeluhkan Bernardo Tavares secara terbuka beberapa waktu lalu. Pada jumpa pers sebelum pertandingan BRI Super League melawan Persija Jakarta, Sabtu (20/9), Tavares mengungkapkan bahwa ia dan para stafnya belum menerima gaji selama lima bulan.

Kesulitan itu bukan pertama kalinya dialami Bernardo Tavares. Pada 2023, Tavares bahkan pernah melelang trofi pelatih terbaik serta jersey yang dimilikinya untuk dapat membayar gaji para stafnya.

Di tengah berbagai kesulitan dan masalah yang dihadapinya, Tavares masih mampu mempersembahkan gelar juara Liga Indonesia bersama PSM. Tim yang juga berjuluk Pasukan Ramang itu mengakhiri penantian 23 tahun mereka dengan menjuarai Liga 1 musim 2022/2023.

Keberhasilan itu semakin mengagumkan, sebab PSM menutup musim tersebut dengan koleksi 75 poin dari 34 pertandingan. PSM mampu unggul sembilan poin atas tim peringkat kedua yang saat itu diarsiteki pelatih Thomas Doll.

Selain keberhasilan meraih gelar juara bersama PSM Makassar, Bernardo Tavares semakin dihormati karena berani memberi kesempatan kepada pemain-pemain muda. Sejumlah pemain muda seperti Ramadhan Sananta, Victor Dethan, Dzaky Asraf, dan Ananda Raehan diberi menit bermain oleh Tavares.

Pada musim ini PSM Makassar mengawali liga dengan tidak meyakinkan. Mereka hanya meraih tiga poin dari empat laga pertamanya, sebelum memperlihatkan tanda-tanda kebangkitan saat menang 2-0 atas Persija.

Laga terakhir PSM Makassar di bawah asuhan Bernardo Tavares ditandai dengan hasil imbang 0-0 saat menjamu PSIM Yogyakarta pada 27 September, dan membuat Juku Eja menghuni posisi ke-14 klasemen sementara Super League dengan tujuh poin.

x|close