Ketua umum PSSI, Erick Thohir, menjawab pertanyaan pewarta setelah mengikuti upacara pengambilan sumpah Warga Negara Indonesia oleh Miliano Jonathans di Gedung Kementerian Hukum, Jakarta, Rabu 3 September 2025. ANTARA/RAUF ADIPATI (Antara)
Ntvnews.id, Jakarta - Ketua Umum PSSI Erick Thohir meyakini Adrian Wibowo tidak perlu melalui proses naturalisasi untuk dapat memperkuat tim nasional Indonesia.
Adrian, yang kini membela klub Major League Soccer (MLS) Los Angeles FC (LAFC), disebut sebagai salah satu pemain potensial yang bisa memperkuat skuad Garuda di masa depan. Bahkan, pada Rabu pagi, melalui akun Instagram resminya, LAFC mengumumkan bahwa sang pemain telah menerima panggilan dari timnas Indonesia.
“Adrian Wibowo berbeda (tidak perlu naturalisasi) karena dia ayahnya lahir di Indonesia, kita tunggu saja prosesnya. Tentu kedua pemain ini (bersama Miliano Jonathans), bagian dari memperkuat tim nasional kita, ini tentu bagian menyerang yang sangat kita butuhkan saat ini," ujar Erick usai menghadiri upacara sumpah WNI Miliano Jonathans di Gedung Kementerian Hukum, Jakarta, Rabu, 3 September 2025.
Baca Juga: ESDM Terima Tambahan Anggaran Rp8,55 Triliun untuk Jargas hingga Eksplorasi Migas
Adrian lahir di Los Angeles, Amerika Serikat, pada Januari 2006. Ia mulai menekuni sepak bola sejak usia 12 tahun ketika bergabung dengan akademi LAFC. Setelah lima tahun berproses di akademi, ia kemudian menembus tim utama LAFC dan sudah dua kali tampil dalam kompetisi MLS musim ini.
Memiliki darah Indonesia dari sang ayah yang lahir di Surabaya, Adrian secara hukum berhak menjadi warga negara AS sekaligus memiliki peluang membela tim nasional Amerika Serikat. Bahkan, ia sempat membela timnas AS U-17.
Namun, sesuai regulasi FIFA, dengan usianya yang baru 19 tahun, Adrian masih memiliki kesempatan untuk memilih membela timnas Indonesia atau Amerika Serikat.
(Sumber : Antara)
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
