Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora) bekerjasama dengan PT Liga Indonesia Baru (I.League) dalam mengedukasi suporter sepak bola.
Langkah ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Deputi Bidang Pengembangan Industri Olahraga dan I.League pada acara Kick Off Launching Kegiatan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) di Gedung Graha Kemenpora, Senin (28/7/2025).
Baca juga: PSSI Minta I League Ubah Aturan Pemain Asing di Liga 1 Musim Depan
Acara ini dihadiri langsung Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito Ariotedjo dan Raden Isnanta (Deputi Bidang Pengembangan Industri Olahraga Kemenpora). Sementara I.League diwakili Ferry Paulus (Direktur Utama I.League), dan Asep Saputra (Direktur Operasional I.League). Penandatanganan juga dihadiri oleh Eko Setyawan (anggota Komite Eksekutif PSSI).
Menpora menyampaikan bahwa keterlibatan aktif suporter dalam menjaga suasana pertandingan yang damai dan mendidik merupakan bagian integral dari kemajuan industri olahraga nasional. Selain itu, kegiatan pembinaan suporter juga bertujuan untuk mewujudkan pelaksanaan ketentuan Pasal 55 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan
"Semoga dengan program ini, suporter Indonesia dapat bangkit dan berkembang, sehingga apabila program ini sukses, dapat menjadi contoh untuk cabang olahraga lainnya,” ujarnya.
Direktur Utama I.League, Ferry Paulus, menegaskan komitmen penuh I.League dalam mendukung agenda edukatif ini mengingat sesaat lagi kompetisi musim 2025/26 akan segera dimulai.
“Kami percaya bahwa perubahan budaya suporter harus dibangun melalui pendekatan yang konsisten, inklusif, dan berkelanjutan," kata Ferry Paulus menambahkan.
Sementara itu, kegiatan edukasi suporter akan dilaksanakan di 10 titik di Indonesia. Ini akan menjadi langkah awal dalam menciptakan atmosfer sepak bola nasional yang tertib, aman, dan menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas. Sedangkan ke depannya, kerja sama ini akan meliputi berbagai bentuk kegiatan edukatif yang mencakup:
- Penguatan kompetensi dan pemahaman terhadap regulasi serta tata kelola suporter sepak bola
- Distribusi materi kampanye komunikasi dan informasi yang menekankan nilai-nilai sportivitas, toleransi, dan kebhinekaan
- Sosialisasi bersama mengenai peraturan dan etika suporter, serta bahaya kekerasan dan ujaran kebencian di lingkungan pertandingan
- Berbagai inisiatif lainnya yang bertujuan membentuk perilaku suporter yang positif, konstruktif, dan mencerminkan semangat persatuan dalam keberagaman