Ntvnews.id, Jakarta - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, resmi bersurat kepada I LEAGUE terkait pengaturan jumlah pemain asing yang berlaga di kompetisi SUPER LEAGUE musim 2025/26.
Dalam surat itu, Erick Thohir meminta I LEAGUE meninjau ulang kebijakan pemain asing. Seperti diketahui, RUPS PT LIB (I League) telah mengizinkan klub di Liga 1 untuk mendaftarkan 11 pemain asing di mana delapan di antaranya boleh tampil dalam satu pertandingan.
Baca juga: Klub Liga 1 Ramai-ramai Tolak Pakai 11 Pemain Asing, Regulasi Dibuat untuk Siapa?
Erick menyarankan agar jumlah tersebut dikurangi menjadi tujuh pemain asing yang dapat diturunkan, sebagai bagian dari upaya strategis menyeimbangkan kualitas kompetisi dengan pengembangan pemain lokal.
"Pengurangan jumlah pemain asing yang turun di lapangan bukan berarti mengurangi kualitas liga, tetapi justru mempertegas komitmen kita untuk menciptakan ruang dan kesempatan lebih besar bagi talenta muda Indonesia,” ujar Erick Thohir di Jakarta, Rabu (16/7).
Selain itu, Erick juga menegaskan pentingnya komitmen klub dalam memberikan kesempatan bermain yang signifikan bagi pemain Tim Nasional U23 yang berada di dalam skuad mereka. Ia meminta agar setiap pemain U23 mendapatkan waktu bermain minimal 45 menit dalam satu pertandingan sebagai bentuk nyata dari upaya pengembangan generasi penerus sepak bola nasional.
"Kita tidak ingin pemain muda hanya menjadi pelengkap di bangku cadangan. Mereka harus tumbuh melalui pengalaman nyata di lapangan sehingga jam bermain mereka bertambah, skill dan mentalnya juga meningkat,” tambah Erick.