Perang dengan Thailand, Atlet-atlet Kamboja Terancam Ditolak di SEA Games 2025

Ntvnews.id, Jakarta - Ketegangan antara Thailand dan Kamboja belum menunjukkan tanda-tanda mereda. Pertempuran yang melanda wilayah perbatasan dalam beberapa pekan lalu membuat hubungan kedua negara merenggang. Bahkan ada wacana baru untuk tidak mengizinkan delegasi dari negara Kamboja untuk hadir pada SEA Games ke-33, akhir tahun ini. 

Seperti diketahui, Thailand bakal jadi tuan rumah pesta olahraga antarnegara se Asia Tenggara itu. Kamboja jadi salah satu peserta dalam kejuaraan ini. Namun Menteri Olahraga dan Pariwisata Vietnam, Mr. Sorawong Thienthong khawatir akan keselamatan atlet-atlet Kamboja. 

Baca juga: PSSI Belum Pastikan Indra Sjafri Tangani Timnas di SEA Games 2025

"Kami menyesalkan peningkatan kekerasan setelah bentrokan antara Thailand dan Kamboja baru-baru ini. Hal ini dapat memengaruhi peran Thailand sebagai tuan rumah SEA Games. Keselamatan atlet Kamboja selama acara dapat terganggu," kata Thienthong, seperti dikutip Thai PBS.

Sesuai perkiraan, delegasi olahraga Kamboja untuk SEA Games ke-33 akan beranggotakan sekitar 1.500 orang, termasuk ofisial, pelatih, dan atlet.  Pada 25 Juni lalu, Vath Chamroeun, Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Nasional Kamboja (NOCC), menegaskan bahwa Thailand, sebagai tuan rumah, berkomitmen memastikan Kamboja tetap dapat berpartisipasi dalam SEA Games di Thailand akhir tahun ini. Namun, situasi telah banyak berubah hanya dalam waktu satu bulan.

Ketegangan yang meningkat di wilayah perbatasan membuat Thailand khawatir dengan keselamatan atlet Kamboja. Untuk itu Kamboja perlu mempertimbangkan semua opsi lainnya.

Sementara itu, SEA Games ke-33 akan diselenggarakan pada 9 hingga 22 Desember 2025. Desember lalu, negara tuan rumah Thailand secara resmi mengumumkan daftar 50 cabang olahraga, termasuk 3 cabang olahraga demonstrasi: lempar cakram, tarik tambang, dan udara. 

Perebutan medali dalam cabor Olimpiade seperti sepak bola, atletik, wushu, renang, anggar, senam, gulat, angkat besi, sepak takraw, dan jujitsu menarik banyak perhatian para penggemar.

Sementara cabang olahraga , menembak dan panahan kembali akan dipertandingkan setelah sempat absen pada SEA Games ke-32. Dan jika ketegangan antara kedua negara mereda, Kamboja masih dapat berpartisipasi dalam SEA Games ke-33 di Thailand.