Ntvnews.id, Jakarta - Pelatih Manchester United, Ruben Amorim tidak ingin timnya terlena usai memetik kemenangan besar di markas Athletic Club, Jumat dini hari WIB. Menurut pelatih asal Portugal itu, perjuangan timnya di babak semifinal Liga Europa 2024/2025 belum usai.
MU seperti diketahui baru saja merebut leg pertama dengan hasil fantastis. Bertandang ke markas Athletic Club di San Memes, Setan Merah mampu tampil lepas dan menang dengan skor telak 3-0.
Baca juga: Hasil Liga Europa 2024/2025: Manchester United Menang Besar di Kandang Athletic Club
Pesta gol MU diawali dari sundulan jarak dekat Casemiro di menit ke-30. MU kemudian menggandakannya pada menit ke-34 dari titik putih penalti menyusul pelanggaran terhadap Rasmus Hojlund oleh Dani Vivian. Kali ini giliran Bruno Fernandes yang mencetak gol.
MU tidak menyia-nyiakan kesempatan. Unggul jumlah pemain usai kartu merah yang menimpa Vivian, skuad Setan Merah kembali menambah gol lewat Bruno Fernandes pada menit ke-45.
“Saya pikir hasilnya sangat bagus, tetapi kami juga harus memahami hasilnya, pada saat yang sama. Kami berjuang keras di awal, tetapi gol dari Casemiro dan kartu merah mengubah permainan," kata Amorim usai pertandingan seperti dilansir dari situs resmi MU.
"Tetapi itu hal yang baik, dengan sedikit keberuntungan kami mampu mempertahankan permainan kami dan apa pun dapat berubah dengan satu situasi. Saya pikir kami punya peluang untuk mencetak satu gol lagi," beber mantan pelatih Sporting CP tersebut.
Menurut Amorim, perjalanan timnya belum usai. Masih ada leg kedua yang harus dihadapi di Stadion Old Trafford, pekan depan. Dia pun meminta agar pasukannya tetap waspada.
"Ini belum selesai. Mereka dapat melakukan hal yang sama di Old Trafford karena mereka sangat kuat, mereka sangat intens. Satu kartu merah dapat terjadi di stadion kami, jadi kami harus bersiap," beber pelatih yang masuk menggantikan posisi Erik ten Hag tersebut.
Amorim menganggap pertandingan melawan Athletic tidak pernah mudah. Sebab mereka bertemu di babak semifinal. Tekanan yang cukup besar bahkan membuat beberapa pemainnya gugup.
"Bahkan pemain sekelas Urgate yang sudah banyak pengalaman masih sedikit gugup. Patrick juga sama. Ini semifinal, tentu bukan Liga Champions tapi ini kompetisi Eropa. Jadi pemain-pemain seperti Casemiro, Harry (Maguire), Bruno Fernandes benar-benar sangat membantu," bebernya.
Pujian untuk Harry Maguire
Amorim tidak lupa memberi apresiasi kepada Maguire yang cukup berguna pada laga dini hari tadi. Maguire yang kerap jadi bulan-bulanan fans tampil lebih cerdas dari biasanya. Keberaniannya maju ke garis depan bahkan menjadi awal bagi terciptanya gol pertama Setan Merah.
"Terkadang Anda mengalami momen-momen seperti ini dalam hidup Anda, ketika semua yang dilakukannya buruk baginya. Saya tidak tahu kata yang lebih baik untuk menggambarkannya. Sekarang semua yang dilakukannya adalah membantu tim memenangkan pertandingan penting, jadi ia perlu menikmatinya dan para pemain perlu memahami bahwa kehidupan seorang pemain sepak bola memang seperti itu dan semuanya dapat berubah dalam satu momen," kata Amorim.