Indonesia Dorong Dialog Damai Kamboja–Thailand di Pertemuan Khusus Menlu ASEAN

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 23 Des 2025, 08:00
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Pertemuan Khusus Menteri Luar Negeri ASEAN (SAMM) tentang Situasi Terkini antara Kamboja dan Thailand, di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin, 22 Desember 2025. Pertemuan yang dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Malaysia, Yang Terhormat Dato’ Seri Utama Haji Pertemuan Khusus Menteri Luar Negeri ASEAN (SAMM) tentang Situasi Terkini antara Kamboja dan Thailand, di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin, 22 Desember 2025. Pertemuan yang dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Malaysia, Yang Terhormat Dato’ Seri Utama Haji (Antara)

Ntvnews.id, Kuala Lumpur - Menteri Luar Negeri Sugiono menghadiri Pertemuan Khusus Menteri Luar Negeri ASEAN yang membahas situasi antara Kamboja dan Thailand di Kuala Lumpur pada 22 Desember 2025. Forum ini digelar untuk menyoroti perkembangan terbaru di perbatasan Kamboja–Thailand yang menjadi perhatian bersama sejak meningkatnya eskalasi pada 8 Desember 2025.

Pertemuan tersebut dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Malaysia selaku Ketua ASEAN dan dihadiri para Menteri Luar Negeri negara anggota ASEAN. Myanmar diwakili oleh Permanent Secretary Kementerian Luar Negeri sebagai perwakilan non-politis, sementara Vietnam hadir pada tingkat pejabat senior.

Baca Juga: Militer Thailand Dituding Gunakan F-16 Hancurkan Jembatan Sipil Kamboja

Dalam kesempatan itu, Indonesia menyampaikan apresiasi terhadap peran Malaysia sebagai Ketua ASEAN serta mendorong semua pihak agar menahan diri, menghentikan tindakan militer, dan segera kembali menempuh jalur dialog serta diplomasi sesuai Piagam ASEAN dan semangat persatuan kawasan.

Indonesia menilai jatuhnya korban jiwa, luka-luka, serta pengungsian warga sipil di kedua sisi perbatasan sebagai persoalan kemanusiaan serius yang membutuhkan penanganan segera.

Menlu Sugiono juga menyatakan kesiapan Indonesia untuk berkontribusi secara konstruktif, termasuk melalui pengiriman personel dalam ASEAN Observer Team, guna membantu memantau kondisi di lapangan sesuai mandat ASEAN.

Selain itu, Indonesia menekankan pentingnya memperkuat kapasitas ASEAN dalam pencegahan konflik dan penyelesaian damai, antara lain melalui pemanfaatan Treaty of Amity and Cooperation (TAC) serta berbagai mekanisme ASEAN lainnya.

Baca Juga: PM Malaysia Hubungi Kamboja dan Thailand Jelang Pertemuan Menlu ASEAN

Pertemuan tersebut menghasilkan Chair’s Statement yang menegaskan kembali komitmen ASEAN terhadap persatuan dan sentralitas ASEAN. Pernyataan itu juga menyerukan pemulihan kepercayaan serta kembalinya dialog, baik melalui mekanisme bilateral maupun dengan fasilitasi Ketua ASEAN.

“Pada intinya, Indonesia selalu percaya bahwa kedua keluarga kita di ASEAN, Kamboja maupun Thailand, akan menemukan jalan damai melalui dialog dengan dukungan penuh ASEAN,” tegas Menlu Sugiono, seperti dikutip dari keterangan Kementerian Luar Negeri, Senin (22/12/2025).

Di sela rangkaian pertemuan tersebut, Menlu Sugiono juga menggelar pertemuan bilateral dengan Sekretaris Jenderal ASEAN, Kao Kim Hourn.

x|close