Kisah Tukang Kopi Keliling yang Kini Punya Rumah Berkat Program Rumah Subsidi Prabowo

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 20 Des 2025, 17:47
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Ramses Manurung
Editor
Bagikan
Prabowo Subianto Prabowo Subianto (Istimewa)

Ntvnews.id, Serang — Seorang pedagang kopi keliling bernama Sanah Maimunah (37) warga Serang kini bisa menatap masa depan dengan lebih tenang bersama suaminya. Perempuan yang sebelumnya tinggal bersama orang tuanya itu akhirnya memiliki rumah sendiri melalui program perumahan bersubsidi yang diserahkan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.

Sanah menceritakan latar belakang kehidupannya yang sederhana. Sehari-hari ia bekerja sebagai pedagang kopi keliling untuk memenuhi kebutuhan hidup. Memiliki rumah sendiri sebelumnya hanya menjadi angan-angan, mengingat keterbatasan penghasilan dan statusnya yang bukan pekerja dengan gaji tetap.

“Saya Sanah Maimunah pekerjaan saya sebagai pedagang kopi keliling. Sebelumnya saya tinggal bersama orang tua.,” ungkapnya usai acara Akad Massal 50.030 KPR FLPP dan Serah Terima Kunci yang dihadiri Presiden Prabowo di Serang, Banten, Sabtu, 20 Desember 2025.

Baca Juga: Banjir Parah Landa WashingtonAS, Dua Orang Tewas dan Puluhan Ribu Warga Terdampak

Kesempatan bertemu langsung dengan Prabowo menjadi momen yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya. Rasa haru dan bahagia bercampur saat dirinya tampil mendapat kesempatan berjabat tangan dengan Presiden dalam prosesi serah terima rumah secara simbolis.

“Sungguh tidak terduga ya, perasaannya sangat senang sekali bisa langsung bertemu dengan orang nomor satu di negara ini,” kata Sanah Maimunah menceritakan momen itu

Menurut Sanah, program perumahan ini sangat membantu masyarakat kecil, khususnya mereka yang tidak memiliki penghasilan tetap. Ia menilai kebijakan tersebut benar-benar menjawab kebutuhan dasar banyak orang yang selama ini sulit mengakses kepemilikan rumah.

“Kalau menurutku tanggapannya sangat bagus ya, karena bisa membantu orang-orang yang istilahnya tidak mempunyai gaji yah, dan bisa memiliki rumah,” ungkapnya.

Prabowo Subianto <b>(Istimewa)</b> Prabowo Subianto (Istimewa)

Proses pengajuan rumah pun diakuinya berjalan lancar tanpa kendala berarti. Berbagai kemudahan yang diberikan membuat pengurusan hingga akad berjalan cepat.

“Kalau kendala tidak ada, sangat dipermudah dan tidak diperlancar,” ucapnya.

Ia kemudian mengisahkan awal mula bisa mengikuti program perumahan subsidi tersebut. Informasi itu ia dapatkan dari obrolan sederhana dengan pelanggan yang sering membeli kopi darinya. Meski sempat ragu, tawaran perumahan tanpa uang muka itu akhirnya ia coba.

“Aku mengambil perumahan ini, awalnya teman ini apa namanya teman yang sering ngopi di tempat aku, dia menawarin, ada perumahan, katanya bersubsidi, mau ngambil atau nggak? Ah, kataku masa kan. Ya sudah, tanpa DP. Masa, nggak percaya,” ceritanya.

“Aku kan orang awam, nggak mungkin hari ini tanpa DP ya kan. Ya sudah, diproses sama teman aku. Alhamdulillah, cuma sebulan doang langsung akad, akadnya tanggal 15 kemarin,” sambungnya.

Kini, Sanah telah menyiapkan rencana untuk segera menempati rumah barunya. Ia berharap momen pergantian tahun menjadi awal kehidupan baru bersama keluarga kecilnya. “Rencananya itu, tahun baru dan rumah baru,” ucapnya.

Di akhir ceritanya, Sanah berharap kisah yang ia alami dapat menjadi penyemangat bagi masyarakat lain yang masih berjuang memiliki rumah sendiri. Ia juga mendoakan agar Presiden Prabowo terus diberikan kekuatan untuk melanjutkan program-program yang berpihak kepada rakyat.

“Semoga dengan ini, menambah motivasi juga buat yang belum memiliki, semoga cepat juga bisa memiliki rumah,” tuturnya.

Sanah juga menyampaikan harapannya agar program perumahan seperti ini terus dilanjutkan dan diperluas sehingga semakin banyak masyarakat yang bisa merasakan manfaatnya.

“Pesan buat Bapak Presiden, semoga program ini terus berlanjut, supaya membantu orang-orang yang belum memiliki rumah,” jelasnya.

x|close