Prabowo Subianto (NTVnews.id)
Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyampaikan permohonan maaf atas kebiasaan dirinya yang kerap mengadakan rapat kabinet pada hari Sabtu dan Minggu.
Penyampaian itu ia sampaikan dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2025 di Gedung Graha Bhasvara Icchana, Kompleks Kantor Pusat Bank Indonesia, Jakarta, Jumat, 28 November 2025.
"Saya juga minta maaf sering panggil Sabtu Minggu," ucapnya di hadapan jajaran Kabinet Merah Putih dan pimpinan lembaga negara, termasuk Bank Indonesia.
Kepala negara juga mengapresiasi kerja keras menteri serta pejabat negara lainnya yang telah berupaya mendukung program prioritas pemerintah, khususnya untuk masyarakat kurang mampu.
Dalam kesempatan itu, ia menegaskan kekagumannya terhadap dedikasi para pejabat negara.
Baca Juga: Prabowo Ingatkan Kepala Daerah: Pastikan Anggaran Pendidikan Tidak Disalahgunakan
"Saya kira rakyat kita harus bangga dengan Menteri, Menko dan pejabat-pejabat sekarang," jelasnya.
Prabowo mengungkapkan bahwa dirinya sebenarnya telah merencanakan untuk tidak lagi memanggil rapat pada akhir pekan mulai 2026.
Namun, rencana tersebut harus kembali ditunda setelah ia menerima video yang menggambarkan kondisi anak-anak di daerah terpencil sehingga rapat akhir pekan masih diperlukan untuk memastikan respons cepat pemerintah.
"Kemarin saya niat 2026 tidak lagi manggil Sabtu Minggu," katanya.
Prabowo Subianto (NTVnews)
Namun dilanjutkan dengan perubahan target waktu.
"Tapi dikirim video clip dari anak-anak ke saya jadi terpaksa ditunda lagi mungkin 2027 enggak ada rapat Sabtu Minggu," tegas Prabowo.
Baca Juga: Prabowo Minta Maaf Baru Bisa Perbaiki 16 Ribu Sekolah, Bertekad Lipatgandakan Tahun Depan
Di akhir penyampaian, Prabowo juga memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung langkah pemerintah untuk memperkuat ekonomi nasional. Ia menyatakan terima kasih kepada tidak hanya para menteri tetapi juga Gubernur Bank Indonesia beserta seluruh elemen bangsa yang telah bekerja bersama.
Ia menutup pernyataannya dengan optimisme dan ajakan persatuan.
"Begitu kita kompak semua unsur semua partai semua suku agama semua stake holder dari mana pun yang besar menengah kecil swasta kita bekerja bersatu atasi kesulitan rakyat menuju Indonesia Emas," pungkasnya.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
