Titiek Soeharto Bantah Isu Pencemaran: Ikan Sangat Bergizi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 23 Nov 2025, 14:30
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) (kiri) bersama Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Hariyadi atau yang dikenal sebagai Titiek Soeharto (kanan) dalam acara Puncak Hari Ikan Nasional 2025, yang digelar di Jakarta, Minggu 23 November 2025. ANTARA/Putu Indah Savitri Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) (kiri) bersama Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Hariyadi atau yang dikenal sebagai Titiek Soeharto (kanan) dalam acara Puncak Hari Ikan Nasional 2025, yang digelar di Jakarta, Minggu 23 November 2025. ANTARA/Putu Indah Savitri (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto menepis kabar adanya ikan tercemar yang beredar di masyarakat dan mengajak publik untuk meningkatkan konsumsi ikan.

“Untuk pencemaran, saya rasa itu isu nggak ada, ya. Yang penting kita harus meningkatkan budaya untuk makan ikan,” ujar Titiek di sela Puncak Hari Ikan Nasional 2025 yang diselenggarakan di Jakarta, Minggu, 23 November 2025.

Titiek yang membidangi sektor pertanian, lingkungan hidup dan kehutanan, serta kelautan dan perikanan, mendorong seluruh lapisan masyarakat untuk mempromosikan keunggulan ikan yang dinilainya sangat bernutrisi dan berperan bagi kecerdasan anak. Ia menambahkan bahwa ikan merupakan sumber pangan yang mudah diperoleh.

“Ikan itu kan tinggal ngambil di laut, nggak usah pelihara kayak ayam gitu berbulan-bulan. Tinggal ambil,” ujar Titiek.

Ia juga mengajak masyarakat mengolah ikan sesuai karakter kuliner daerah.

“Iya harus divariasikan masakan-masakan setiap daerah itu lain-lain. Masakannya harus disesuaikan dengan daerahnya masing-masing,” kata Titiek lagi.

Baca Juga: Titiek Soeharto: Pro-kontra Kepahlawanan Itu Boleh-boleh Saja

Pada kesempatan berbeda dalam acara yang sama, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengungkapkan target pemerintah untuk mewujudkan swasembada protein pada 2026 dalam rangka meningkatkan kecerdasan generasi muda. Ia menekankan pentingnya asupan protein sebagai elemen dasar kecerdasan bangsa. Tahun ini, kata Zulhas, rata-rata Intelligence Quotient (IQ) negara maju mencapai lebih dari 109 poin, sementara Indonesia masih berada di kisaran 90-an.

"Harus swasembada, kemudian dihidangkan di meja anak-anak kita, dilatih agar cerdas, dengan demikian kita berubah. Gizinya, IQ-nya berubah,” kata dia pula.

Peringatan Hari Ikan Nasional (Harkannas) ke-12 pada 2025 diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan tema “Protein Ikan untuk Generasi Emas 2045”. Tema tersebut selaras dengan visi Presiden Prabowo dalam RPJMN 2025–2029 dan Astacita kedua yang menekankan ketahanan nasional melalui swasembada pangan, energi, air, serta penguatan ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.

(Sumber: Antara)

x|close