Ntvnews.id, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung bersama Menteri Pekerjaan Umum (PU) RI, Dodi Hanggodo memulai Kick Off Gerakan Bersih dan Sehat Bersama Sungai di Jalan Inspeksi Ciliwung, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat, 21 November 2025.
Kegiatan ini menjadi simbol kuat kolaborasi antara Pemprov DKI dan Kementerian PU dalam mempercepat normalisasi Sungai Ciliwung demi menciptakan lingkungan kota yang lebih sehat, aman, dan berkelanjutan. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah dan pusat terus bergerak bersama untuk menyelesaikan normalisasi yang sempat tertunda.
"Tahun depan kami akan melanjutkan pekerjaan normalisasi Ciliwung yang belum terselesaikan. Dan sekaligus kami juga akan melakukan normalisasi Kali Krukut karena memang dua sungai inilah yang memberikan kontribusi kemacetan (akibat banjir) yang ada di Jakarta," jelas Pramono.
Keberhasilan normalisasi di beberapa titik Ciliwung kini memungkinkan digelarnya Festival Ciliwung dan Parade Perahu Cinta Lingkungan sebagai kegiatan edukatif bagi warga tentang pentingnya menjaga sungai.
Politisi PDIP ini menambahkan bahwa Pemprov DKI berkomitmen melanjutkan normalisasi di 12 sungai lainnya secara bertahap. Menurutnya, keberhasilan penataan sungai tidak hanya bertumpu pada proyek fisik, tetapi juga pada kesadaran kolektif masyarakat.
Baca Juga: Ketinggian Air Laut di Pesisir Jakarta, Pramono Ungkap Langkah Antisipasi
Pramono Anung Inspeksi Ciliwung, Cikoko, Pancoran, Jakarta Selatan (Humas Pemprov DKI)
Baca Juga: Jelang Nataru, Pramono Bakal Adakan Piket Reguler
“Ke depan, kami akan melanjutkan normalisasi 12 sungai lainnya secara bertahap. Kesadaran kolektif masyarakat menjadi fondasi kuat bagi kelestarian kota yang berketahanan," ungkap dia.
Pramono menjelaskan bahwa kondisi sungai kini menjadi salah satu tolok ukur penilaian internasional terhadap kualitas sebuah kota. Upaya penataan sungai Jakarta terbukti berhasil meningkatkan posisi Indeks Kota Global, dari peringkat 74 menjadi 71.
Selain normalisasi, Pemerintah Provinsi juga terus mempercepat pembangunan infrastruktur, pengelolaan limbah, tata ruang, hingga edukasi masyarakat untuk menjadikan Jakarta sebagai kota global yang nyaman dihuni.
Di kesempatan yang sama, Pramono mengumumkan bahwa pembangunan kawasan Transit Oriented Development (TOD) Dukuh Atas akan dimulai pada awal Januari 2026. Proyek ini mengintegrasikan Sungai Ciliwung sebagai ruang publik baru bagi warga.
"Awal Januari, kami akan memulai melakukan pembangunan untuk TOD di Dukuh Atas sekaligus Sungai Ciliwung yang di bawahnya akan kami optimalkan, kita manfaatkan. Mudah-mudahan dapat menjadi hub baru bagi warga Jakarta untuk beraktivitas ataupun bersantai di Sungai Ciliwung," terangnya.
Pramono Anung (NTVNews.id/ Adiansyah)