Ntvnews.id, Bekasi - Pemerintah Kota Bekasi berencana menyewa sebanyak 72 unit mobil listrik pada tahun 2026 dengan total anggaran mencapai Rp12,9 miliar. Langkah ini merupakan bagian dari program penataan aset dan efisiensi operasional, sekaligus bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mendukung penggunaan kendaraan ramah lingkungan di lingkungan instansi pemerintahan.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bekasi, Yudianto, menjelaskan bahwa rencana penyewaan kendaraan listrik tersebut akan disesuaikan dengan kebutuhan 23 perangkat daerah.
“Pemkot Bekasi berencana menyewa 72 mobil listrik pada 2026 dengan nilai anggaran Rp12,9 miliar. Jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan 23 perangkat daerah,” ujarnya, dikutip dari unggahan akun Instagram @bekasi.terkini, Kamis, 13 November 2025.
Selain menyewa kendaraan baru, pemerintah daerah juga akan menghapus 72 unit mobil dinas lama yang telah berusia lebih dari tujuh tahun dari daftar aset.
Baca Juga: Warga Bekasi Bawa Uang Ratusan Juta, Nyaris Dibegal tapi Berhasil Melawan
“Ini bagian dari upaya efisiensi dan penataan aset agar kendaraan operasional lebih ramah lingkungan dan hemat energi,” tambah Yudianto.
Meski demikian, kebijakan ini mendapat perhatian dari Ketua Komisi III DPRD Kota Bekasi, Arif Rahman Hakim. Ia menilai langkah tersebut positif, tetapi tetap memerlukan kajian yang matang sebelum diterapkan.
“Langkah ini baik karena sejalan dengan efisiensi anggaran, tetapi harus ada kajian terbuka agar hasilnya bisa diukur secara nyata,” ujarnya.
Beberapa warganet juga turut mengomentari hal ini. Banyak dari mereka yang mengkritik rencana tersebut dan menilai masih banyak hal lain yang lebih penting untuk dikerjakan daripada menyewa mobil listrik.
Baca Juga: KSPSI Pastikan 285 Pekerja Multistrada Bekasi Kembali Bekerja Setelah PHK Dicabut
"Bekasi mulai ngadi-ngadi nii, drpd sewa mending beli lah gag efisien bgt sih heran!! Jalanan pondok gede-jatiwaringin tuh benerin, bergelombang parah lubang juga bekas galian PDAM hasil tambalan nya bikin bahaya pengendara R2!!" kata warganet.
"Masih banyak yg lebih penting, Jalanan masih banyak yg rusak, Trotoar blm ramah pejalan kaki, Transportasi mini (angkot) di perbaharui kyk jaklingko, Hutan kota atau taman kota di tata lagi, Dll masih banyak bgt yg lebih urgent," tulis yang lain.
"Sewa mobil miliaran bisa tapi benerin jalan di Bekasi kaga bisa. Harusnya benerin dulu fasilitas masyarakat kalo udah beres baru sewa mobil," ujar warganet.
View this post on Instagram
Walikota Bekasi Tri Adhianto (Instagram)