Ntvnews.id, Jakarta - Human Initiative menggelar Future Initiative Forum (FIF) 2025 di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat. Forum ini mengangkat tema “Driving Sustainable Impact Through Multi-Stakeholders Collaboration” dan menjadi ruang strategis bagi para pemangku kepentingan lintas sektor untuk memperkuat sinergi serta membangun solusi kolaboratif yang berkelanjutan.
Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari pemerintah, lembaga filantropi, akademisi, media, hingga sektor perusahaan. Seluruh peserta berdiskusi tentang pentingnya kolaborasi dalam menghadapi tantangan kemanusiaan, ketimpangan sosial, krisis iklim, dan isu ekonomi yang semakin kompleks.
Dalam sambutannya, President of Human Initiative Tomy Hendrajati menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor untuk menciptakan kebaikan yang berkelanjutan.
Tidak ada kebaikan yang tumbuh tanpa kolaborasi. Kita hidup di dunia yang saling terhubung, di mana krisis kemanusiaan, ketimpangan sosial, krisis iklim, dan tantangan ekonomi tidak bisa diselesaikan oleh satu pihak saja,” ujar Tomy dalam keterangannya, Kamis, 6 November 2025.
Baca Juga: Danantara Gandeng Future Fund Australia, Perkuat Peta Investasi Global
Pernyataan serupa disampaikan Wakil Menteri Sosial RI Agus Jabo Priyono, yang menekankan bahwa kolaborasi menjadi fondasi dalam memperkuat upaya pemberdayaan masyarakat.
“Pemerintah tidak bisa sendirian. Kita butuh kolaborasi untuk memberdayakan secara ekonomi dan membangun rumah layak huni. Kami berharap sinergi antara pemerintah dan para pemangku kepentingan dalam urusan kemanusiaan dan perentasan kemiskinan bisa semakin kokoh,” tuturnya.
Sementara itu, Retno Marsudi, selaku UN Secretary-General Special Envoy on Water, menyoroti pentingnya memperkuat solidaritas di tengah perubahan global yang cepat.
“Situasi dunia sangat dinamis, maka yang dapat kita perkuat bersama adalah solidaritas dan kerja sama melalui acara yang diinisiasi oleh Human Initiative ini,” ungkapnya.
FIF 2025 menegaskan bahwa kolaborasi adalah kunci dalam menggerakkan kebaikan dan memartabatkan manusia.
Melalui FIF 2025, Human Initiative menekankan kolaborasi sebagai kekuatan dalam menenun dampak berkelanjutan. Forum ini menjadi momentum untuk mempertemukan visi kemanusiaan dengan strategi bisnis yang berorientasi pada Sustainable Development Goals (SDGs) serta menciptakan nilai bersama yang memberi manfaat bagi masyarakat, lingkungan, dan keberlangsungan usaha.
FIF 2025 menegaskan bahwa kolaborasi adalah kunci dalam menggerakkan kebaikan dan memartabatkan manusia. Sinergi lintas sektor membuka peluang lebih luas untuk menciptakan perubahan berkelanjutan, memperkuat ketahanan sosial, serta menumbuhkan nilai kemanusiaan yang inklusif di setiap langkah kolaborasi.
President of Human Initiative Tomy Hendrajati