Pria Meninggal Dunia Diduga Kelaparan (Instagram)
Ntvnews.id, Jakarta - Randika Alzatria Syahputra (27) atau Randi, pemuda asal Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, ditemukan meninggal dunia di teras rumah warga di Cilacap, Jawa Tengah. Ia diduga meninggal akibat kelaparan dan sakit yang dideritanya selama merantau.
Randi ditemukan tak bernyawa pada Jumat, 24 Oktober 2025. Pemuda ini dikenal berasal dari keluarga broken home. Ayahnya telah meninggal dunia, sementara sang ibu diketahui sudah lama menikah lagi.
Kisah hidup Randi sebenarnya sudah beberapa kali menarik perhatian publik. Pada tahun 2023, namanya sempat viral di media sosial setelah sebuah video memperlihatkan dirinya datang ke Polres Musi Rawas dan meminta untuk ditahan. Ia mengaku telah mencuri motor pada tahun 2019.
Baca Juga: Ayah Jerome Polin Meninggal Dunia, Sebelumnya Sempat Kritis di ICU
Dalam video itu, terlihat Randi berbicara dengan nada tenang namun penuh kebingungan. Ia mengatakan bahwa dirinya ingin ditahan agar bisa hidup dengan tenang. Ia mengaku ingin ditahan polisi untuk mendapatkan hidup tenang.
Namun saat polisi menginterogasinya, Randi mengaku lupa lokasi tempatnya mencuri motor. Ia juga saat itu terlihat seperti orang linglung. Karena tidak ada laporan pencurian kendaraan bermotor yang sesuai dengan pengakuannya, polisi tidak menahan Randi.
Sebagai gantinya, petugas mengantarkannya ke rumah kerabat. Namun nasib berkata lain, ia diusir di sana. Hingga ia meminta diantarkan ke Dinsos Tasikmalaya. Setahun berselang, pada 2024, Randi kembali menjadi perhatian publik. Saat itu ia ditemukan terlantar di Sukoharjo, Jawa Tengah. Ia kembali kelaparan dan tidak memiliki ongkos untuk pulang ke kampung halamannya.
Kini, di tahun 2025, kisah hidup Randi berakhir tragis. Ia ditemukan meninggal dunia di teras rumah warga di Cilacap, Jawa Tengah. Di lokasi kejadian, ditemukan buku tulis berisi catatan pribadi miliknya.
Baca Juga: Jerome Polin Berduka, Ayahnya Meninggal Dunia
Dalam tulisan tangannya, ia mencantumkan identitas lengkap, mulai dari lahir di Lubuklinggau pada 21 Desember 1997, beragama Islam, dan berstatus pelajar. Ia juga menulis alamat rumahnya di Jalan Letkol Atmo Gang SMA Muhammadiyah RT 53 RW 09, Kelurahan Talang Bandung Kiri, Kecamatan Linggau Barat, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
Dalam catatan itu pula, Randi menulis asal-usul keluarganya. Ia juga menuliskan kalau dirinya dari keluarga Broken Home. Ayahnya adalah Edy Alhakim (Edy Bonsai) (alm), ibunya Rina Susanti. Randi menyebut dirinya memiliki dua adik, satu kandung dan satu tiri.
Catatan terakhirnya menunjukkan keinginannya yang sederhana, ingin dipulangkan ke keluarganya. Randi menuliskan jika ia meminta diantarkan ke alamat neneknya yang tinggal di Palembang. Alamat di Jalan Kalimusi Lorong Gembira/jalan Gotong Royong RT 33 RW 09 No 3986, depan RS Siti Khadijah, Samping Istana Gubernur.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
