Banjir Jakarta (ANTARA)
Ntvnews.id, Jakarta - Banjir masih melanda sejumlah wilayah di Jakarta pagi hari ini. Banjir terjadi akibat hujan yang mengguyur Ibu Kota pada Kamis, 30 Oktober 2025 sore. Ada 33 RT di Jakarta yang pagi ini tergenang banjir.
Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD Jakarta Muhammad Yohan menjelaskan, hingga Jumat, 31 Oktober 2025 pukul 06.00 WIB, ada satu wilayah yang tergenang air hingga 1,5 meter.
"Kelurahan Duren Tiga terdapat 5 RT dengan ketinggian genangan air 40 sampai 150 cm, diduga karena curah hujan yang tinggi," ujar Yohan.
Lalu, di Kelurahan Bangka ada satu RT dengan ketinggian banjir 110 cm. Banjir akibat curah hujan tinggi dan luapan Kali Mampang.
Kelurahan Kuningan Barat terdapat 11 RT kebanjiran dengan ketinggian 35 sampai 110 cm, yang juga disebabkan curah hujan tinggi dan luapan Kali Mampang.
Baca Juga Tiga Pakar Tanggapi Isu Motor Brebet Usai Isi Pertalite di Jatim
Kelurahan Pela Mampang 10 RT dengan ketinggian 30 sampai 50 cm akibat curah hujan tinggi. Selanjutnya, Kelurahan Pejaten Barat terdapat satu RT ketinggian 60 cm akibat curah hujan tinggi.
Kelurahan Jati Padang terdapat lima RT dengan ketinggian 40 cm, diduga karena curah hujan tinggi, luapan Kali PHB dan jebolnya Tanggul Baswedan.
Akibat banjir, 40 orang yang mengungsi di Kelurahan Pejaten Barat.
Hujan kemarin sore sampai malam hari juga menyebabkan kenaikan air di Pos Sunter Hulu pada level waspada atau siaga 3, pada pukul 16.00 WIB. Lalu, Pos Pesanggrahan waspada pada hari Kamis pukul 17.00 WIB dan Pintu Air Karet waspada pada 19.00 WIB.
BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.
"Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," tandas Yohan.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
